Dianggap Mata-Mata! China Larang Pegawai Pemerintahnya Kemudikan Tesla

- 22 Maret 2021, 14:23 WIB
Tesla Model X - salah satu Elctronic Vehicle buatan Tesla
Tesla Model X - salah satu Elctronic Vehicle buatan Tesla /Tesla

JAKSELNEWS.COM - Mobil listrik Tesla cukup populer di seluruh dunia dan banyak yang mencoba untuk mendapatkannya. Hal ini disebabkan betapa futuristiknya mobil Tesla, yang dilengkapi dengan sejumlah sensor dan kamera yang bahkan dapat membantu mobil tersebut mengemudi dengan sendirinya. Namun, tampaknya justru sensor inilah yang membuat pemerintah China khawatir.

Menurut laporan Wall Street Journal, tampaknya China telah mengeluarkan aturan baru di mana orang yang bekerja untuk badan pemerintah negara, militer, atau perusahaan milik negara di industri sensitif tidak akan diizinkan untuk mengendarai Tesla. Ini tampaknya karena kekhawatiran bahwa kamera di dalam mobil dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang China dan operasinya yang kemudian dapat dikirim kembali ke AS.

Namun, CEO Tesla, Elon Musk, menanggapi kekhawatiran tersebut. Berbicara di forum China selama diskusi virtual, Musk menyatakan bahwa jika mobil Tesla digunakan untuk memata-matai di China atau di mana pun di seluruh dunia, mobil tersebut pasti sudah ditutup. Tidak mengherankan jika Musk khawatir dengan aturan baru ini.

Ini karena menurut laporan dari Reuters, dikatakan bahwa Tesla telah menjual 147.445 mobil di China tahun lalu, dan itu menyumbang 30 persen dari penjualan globalnya, jadi jelas itu adalah pasar yang paling kompatibel dan menyumbang penjualan terbanyak. ***

Editor: Winda Destiana Putri


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x