Network
JAKSELNEWS.COM - Pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai sejak awal tahun 2020, memberikan dampak yang cukup besar di berbagai sektor. Salah satu sektor yang paling parah terkena dampak dari corona itu sendiri adalah sektor industri otomotif dunia.
Pabrikan-pabrikan mobil ternama dunia mengalami kerugian ratusan triliun rupiah karena gagal mencapai target penjualan kendaraan yang sudah disiapkan sejak awal tahun.
Namun, di tengah pandemi Covid-19 ini, pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla enggan menyerah dengan keadaan. Hal itu berbeda dengan banyak pabrikan mobil besar lain yang mengeluhkan pandemic Covid-19 yang tak kunjung selesai.
Tesla merasa mampu untuk dapat mencapai target penjualan yang mereka tetapkan pada bulan Januari 2020 silam. Dikutip Jakselnews.com dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Tak Mau Kena Imbas Covid-19, Elon Musk Optimis Tesla Bisa Hasilkan 500 Ribu Mobil Listrik Tahun Ini, Tesla jumawa bakal mampu memproduksi 500 ribu lebih mobil listrik pada tahun 2020.
CEO Tesla, Elon Musk menyatakan bahwa target perusahaan tidak akan berubah walaupun terkena efek pandemi Covid-19.
"Ini semua bermuara pada Q4. Silakan ambil langkah apa pun yang dapat Anda pikirkan. Hal tersebut demi meningkatkan output (sekaligus meningkatkan kualitas)," tulis Musk kepada para pekerjanya, Kamis 8 Oktober 2020 kemarin.
Demi bisa mencapai target 500 ribu kendaraan yang ingin dicapai Tesla, perusahaan AS tersebut memiliki tantangan yang cukup besar di tengah pandemi Covid-19. Pada kuartal keempat tahun 2020, setidaknya Tesla harus membuat hampir 182.000 mobil listrik baru demi bisa mencapai target.
Perusahaan Tesla hingga saat ini baru memiliki dua buah pabrik utama saja. Pabrik pertama ada di kota California, AS. Sementara itu, satu pabrik lainnya berada di Shanghai, tempat sekitar 150 ribu model sedan Tesla Type 3 akan diproduksi. (Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat.com)***
Artikel Rekomendasi