Ternyata Tak Sembarangan, Begini Cara Mengerem Sepeda Motor pada Kecepatan Tinggi

- 3 November 2020, 17:41 WIB
Ilustrasi melakukan pengereman motor. (Pexels/Nick Bondarev)
Ilustrasi melakukan pengereman motor. (Pexels/Nick Bondarev) /Pexels/Nick Bondarev

JAKSELNEWS.COM - Ketika sedang mengendarai motor, para pengendara harus mempersiapkan segalanya pengetahuan teknis maupun non teknis. Seperti misalnya mempersiapkan surat-surat kendaraan bermotor.

Dan selalu memperhatikan aturan lalu lintas yang ada, seperti contohnya menggunakan helm yang berstandar nasional, tidak melawan arus karena selain membahayakan diri juga membahayakan orang lain, dan tidak kebut-kebutan. 

Dan ketika sedang mengendarai kendaraanya dengan cepat, para pengendara pun harus mengetahui teknik pengereman yang baik dan benar. Bicara soal fungsi rem terkadang pola pikir seseorang beranggapan bahwa fungsi dari rem itu adalah untuk memberhentikan kendaraan, namun justru fungsi yang sebenarnya untuk memperlambat laju kendaraan.

"Banyak yang belum mengetahui bagaimana teknik pengereman yang efektif dan maksimal. Sehingga  terkadang pengendara sepeda motor disaat menemukan potensi bahaya mendadak langsung menggunakan rem dalam kecepatan tinggi karena biasanya mereka panik dan itu berpotensi memunculkan bahaya atau kecelakaan," ujar Ludhy Kusuma, selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora, Dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Begini Cara Mengerem Sepeda Motor Pada Kecepatan Tinggi, Kamu Baru Tahu ya?

Ketika menggunakan rem sepeda motor, bukan sekadar menarik tuas atau menekan pedal saja tetapi ada caranya terutama dalam kecepatan tinggi.

"Efektifnya, saat melakukan pengereman kita usahakan untuk rileks dan tidak panik. Setelah itu pengendara harus memahami langkah-langkah pengereman yang aman mulai dari menutup putaran gas, kemudian menarik tuas rem depan dan belakang harus dilakukan secara bersamaan, serta tidak disarankan hanya menggunakan salah satu rem," jelasnya.

Selain itu, posisi jari tangan juga wajib diperhatikan, tidak semua jari bisa menggenggam tuas rem karena ini menyangkut situasi dan kondisi.

Di saat pengereman darurat butuh pengereman yang  maksimal dan itu lebih efektif apabila kita menggunakan empat jari sekaligus agar titik berhentinya lebih dekat dan maksimal.

"Pada dasarnya untuk motor matik, bebek, dan sport  sama saja tahapannya. Akan tetapi untuk motor bebek dan sport  masih bisa dilakukan bersamaan dengan engine brake agar pengereman lebih maksimal lagi,” kata Ludhy.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x