Facebook Ingin Bangun Fitur Khusus Mantan Narapidana

- 26 Maret 2021, 18:10 WIB
Media Sosial Facebook, telah memblokir 1,3 miliar akun palsu dalam tiga bulan terakhir, untuk meminimalisir disinformasi, hoaks, hingga penyalahgunaan.
Media Sosial Facebook, telah memblokir 1,3 miliar akun palsu dalam tiga bulan terakhir, untuk meminimalisir disinformasi, hoaks, hingga penyalahgunaan. /Pexels.com/Anderson Guerra

JAKSELNEWS.COM - Facebook saat ini kabarnya tengah membangun fitur khusus untuk para mantan narapidana yang sudah keluar dari penjara. Tujuannya yaitu agar mereka dapat hidup normal di tengah masyarakat.

Hal ini merupakan bagian usaha dari perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut untuk membangun lebih banyak produk untuk kelompok marginal.

Dilansir dari tech.hindustantimes, pada Jumat, 26 Maret 2021, aplikasi tersebut bernama The Re-Entry App dan telah diujikan ke beberapa pengguna saja. Namun, pengujian tersebut tak diinformasikan dilakukan di wilayah atau negara mana.

Baca Juga: Perankan Putri Diana, Kristen Stewart Kesulitan Berbiaca Dengan Aksen Inggris

Namun beberapa pengguna yang ikut terlibat dalam pengujian tersebut akan melihat notifikasi dari fitur tersebut yang mengusulkan bantuan dengan mempersiapkan kehidupan setelah penjara dengan dukungan komunitas setelah itu pengguna akan diminta untuk mengklik akses awal untuk mencoba aplikasi dan memberikan umpan balik.

"Kami telah mengeksplorasi berbagai cara untuk membantu menutup celah yang dihadapi oleh mereka yang berada di komunitas yang terpinggirkan di seluruh aplikasi kami," kata seorang juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.

"Ini hanya dimaksudkan sebagai pengujian internal dan kami menghapus pemberitahuan tersebut segera setelah kami mengetahui bahwa pemberitahuan tersebut dijalankan secara eksternal. Facebook memang sering bereksperimen dengan ide layanan dan aplikasi yang tidak pernah terwujud atau berubah menjadi sesuatu yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Perjalanan Dinas & Angkutan Barang Diizinkan Saat Mudik Lebaran 2021

Meski demikian CEO Mark Zuckerberg pernah mengatakan pada bulan Juni 2020 bahwa dirinya ingin Facebook mulai membangun sebuah produk untuk memajukan keadilan rasial.***

Editor: Husain F.P

Sumber: tech.hindustantimes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x