Pelaku Ekonomi Kreatif di Solo Dilatih Cara Beriklan Kreatif

- 4 Mei 2021, 23:16 WIB
34 pelaku ekonomi kreatif dilatih cara beriklan kreatif. (Kemenparekraf)
34 pelaku ekonomi kreatif dilatih cara beriklan kreatif. (Kemenparekraf) /

Sebanyak 34 pelaku ekonomi kreatif mengikuti pelatihan periklanan kreatif (PART). Dalam acara itu, para pelaku ekonomi kreatif dilatih cara beriklan untuk menarik masyarakat. Acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari oleh Direktorat Industri Kreatif Film Televisi dan Animasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif di Hotel Paragon Solo.

Dalam penutupan acara tersebut, sejumlah pembicara dihadirkan untuk menambah pengetahuan para pelaku ekonomi kreatif. Di antara pembicara yang hadir Janoe Arijanto, Presiden Direktur Dentsu One sekaligus Ketua Umum P3I.

Janoe dalam kesempatan itu memberikan materi tentang product and brand creation. Ada pula Herry Margono yang menjabat sebagai Direktur Utama Kharisma Advertising sekaligus Sekjen P3I. Herry memberikan materi tentang Teknik Penjualan Efektif mengunakan metode hypno selling.

Pembicara selanjutnya yaitu Wahyu Aji dari GNFI tentang Digital Advertising. Kemudian ada pula Rustono Farady Marta yang memberikan materi tengang Era Digital Indonesia. Serta Joko Purwono yang memberikan pandangan umum tentang UMKM di Solo.

Salah satu peserta yang mengikuti acara tersebut Budi Lestari Sulistyo (41), mengatakan dirinya sangat mengapresiasi acara itu. menurutnya materi yang diberikan sangat aplikatif dan berbobot.

"Saya dan teman-teman juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif yang telah memfasilitasi pelatihan ini. Materinya berbobot dan aplikatif, pembicaranya kompeten dan berkualitas," katanya saat penutupan acara di Hotel Paragon Solo, Senin (3/4).

Budi merupakan pedagang ayam ingkung dengan branding "Ayam Mak'e". Dia menjadi salah satu peserta dari 43 pelaku ekonomi kreatif yang mendapatkan pelatihan tersebut.

Sementara itu Syaifullah Syaifullah,S.E.,M.Ec.,Ph.D, Direktur Industri Kreatif Film Televisi dan Animasi Kementerian Pariwisata kepada wartawan mengatakan pelatihan itu berguna untuk membangun mindset, menguatkan jiwa entrepreneur, dan penguatan produksi.

"Yang terpenting dari pelatihan ini tidak hanya melatih para peserta para pelaku usaha bisa beriklan, promosi dan berjualan, tapi bagaimana membangun mindset, menguatkan jiwa entrepreneur, dan penguatan produksi," kata Syaifullah.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x