Sandiaga Uno Paparkan Hal Ini Agar Startup dan UMKM Bertahan Hadapi Pandemi

- 24 Agustus 2020, 13:51 WIB
Sandiaga Uno. (Pikiran Rakyat)
Sandiaga Uno. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Merebaknya situasi pandemi tidak meruntuhkan semangat beberapa startup dan UMKM untuk terus beroperasi. Namun agar usaha mereka mampu bertahan, pengusaha kenamaan Sandiaga Uno menyebutkan pentingnya inovasi sebagai kunci.

"Kuncinya innovation fast, pada masa pandemi ini bagaimana kita berinovasi secara cepat dan mampu untuk menjawab tantangan yang kita hadapi," papar mantan wakil gubernur DKI tersebut acara diskusi bertajuk Key Steps for Startup to Survive Catastrophe pada Sabtu 22 Agustus 2020 di Universitas Airlangga.

Dengan optimis Sandi menyebutkan pengusaha startup dan UMKM Indonesia pasti bisa bertahan di tengah kesulitan krisis ini. Menurutnya, Indonesia merupakan pasar terbesar di Asia Tenggara untuk produk pertanian dan barang konsumsi. Tidak ketinggalan, nilai transaksi penjualan online atau e-commerce di Indonesia yang mencapai US$21 miliar sekitar Rp 309 triliun jadi yang terbesar di ASEAN.

"Untuk mengembangkan usaha tentunya kita harus menentukan tingkat risiko kesehatan dari setiap jenis pekerjaan. Tentukan juga tingkat risiko kesegaran dengan mengidentifikasi pekerjaan mana yang intensitas kontak atau persentuhannya tinggi. Selanjutnya, tentukan juga jenis pekerjaan yang berpengaruh besar pada perekonomian," ujarnya seperti dikutip PotensiBisnis.Com dalam artikel Sandi : Startup dan UMKM Harus Berinovasi Guna Bertahan di Tengah Kondisi Pandemi.

Akan tetapi, Sandi juga mengingatkan bahwa saat ini komoditas e-commerce masih dikuasai oleh produk dari Tiongkok. Oleh karena itu, inovasi dari startup dan UMKM dalam negeri sangat penting guna memperbaiki ekonomi Indonesia saat ini.

“Siapa yang harus menghadirkan solusi tersebut, ya kita semua harus siap dan menghadirkan berbagai inovasi," katanya.

Selain itu, Sandi juga memberikan sejumlah prediksi mengenai tren bidang usaha yang akan lestari di tengah pandemi. Mulai dari bisnis bidang kesehatan seperti  bisnis penyediaan ventilator, obat-obatan penanganan Covid-19, vaksin, atau jamu hingga bisnis bidang hukum dan industri berbasis energi terbarukan akan terus bertahan. 

"Ini semua merupakan bagian dari tiga tren utama yang hadir dan terakserealisasi oleh Covid-19," pungkas Sandi.

Nama Reporter: Awang Dody Kardeli***

Editor: Setiawan R

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x