Network
JAKSELNEWS.COM - Gula Semut Organik khas Purbalingga sukses mendunia hingga ke pasar Eropa. Hal ini disebabkan produk asli Indonesia tersebut mulai diminati oleh banyak orang di luar negeri sehingga sejak pada tanggal 24 Juni lalu, porduksi Gula Semut Organik Purbalingga mulai diekspor ke negara Yunani.
Prestasi ini tentu bukanlah sembarangan, karena dengan mulai dikenalnya produk Gula Semut Organik tersebut merupakan sebuah tanda bahwa pasar Eropa mulai mengakui kualitas produk asli Indonesia. Terlebih, pasar Eropa dikenal dengan standar kualitas produknya yang bagus.
Tentu kabar diekspornya produk gula semut organik asal Purbalingga ini seakan menjadi angin segar di tengah–tengah kekhawatiran terhadap Indonesia yang kian mendekati jurang resesi ekonomi.
Dilansir dari artikel sebelumnya di Portal Jember dengan judul Tembus Pasar Eropa, Gula Semut Organik Purbalingga Diekspor ke Negeri Para Dewa total sebanyak 13 ton gula semut organik telah berhasil dikirim ke Yunani. Gula semut organik tersebut diproduksi oleh para petani Purbalingga dalam Kelompok Usaha Bersama Sumber Rejeki, Kecamatan Karanganyar.
Dengan diekspornya gula semut organik ini, maka para petani berhasil mendapatkan laba sekitar 312 juta, hal ini disebabkan harga gula semut organik yang dipasang lebih mahal di negara Yunani, berbanding jauh dengan harga dalam negeri. Selisih harganya mencapai Rp5 ribu per kilogramnya.
Melihat suksesnya kegiatan ekspor gula semut organik ini, seakan menjadi jalan untuk semakin menggencarkan promosi produk lokal kota Purbalingga ke negara–negara barat dan tentunya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup para petani.
Kesuksesan ini tentu tidak lepas dari peranan hubungan kerja sama antara petani penderes dan pedagang gula kelapa dengan perusahaan eksportir yang telah memberikan fasilitas lahan dan produksi barang.
Di samping itu, pihak pemerintah kota Purbalingga juga mengaku siap untuk terus mendukung usaha ekspor gula semut organik ini.***
Artikel Rekomendasi