Peta BUMN Pangan Harus Optimal, Jangan Terus-terusan Direbut Mafia Pangan

- 11 September 2020, 11:40 WIB
 Anggota DPR Komisi IV Amin Ak. (Portal Jember)
Anggota DPR Komisi IV Amin Ak. (Portal Jember) /Portal Jember

JAKSELNEWS.COM - Anggota komisi VI DPR RI, Amin Ak berharap agar peta jalan bagi BUMN klaster pangan bisa segera diselesaikan dalam memperbaiki serta meningkatkan kinerja perusahaan dari berbagai BUMN sektor pangan. Hal tersebut dikarenakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, kucuran PMN ke sejumlah BUMN Pangan tidak memberi dampak yang signifikan perbaikan kinerja perusahaan.

"Hal ini menjadi penting agar PMN (Penyertaan Modal Negara) yang dikucurkan benar-benar digunakan sebagaimana mestinya dan tepat sasaran," kata Anggota komisi VI DPR RI, Amin Ak, pada rilis yang diterima di Jakarta, Jumat (11/9), dikutip dari ANTARA.

Anggota Komisi IV DPR Amin mengingatkan bahwa klaster pangan tersebut merupakan klaster yang sangat komplek karena banyaknya pemangku kepentingan, regulator atau pembuat kebijakan, pemain, dan skalanya mulai dari yang sedang hingga besar.

"Holdingisasi BUMN pangan harus mampu menciptakan struktur yang solid dan terarah, sehingga mampu mengembangkan pangan nasional secara baik," ujar Anggota komisi VI DPR RI, Amin Ak.

Berharap agar pemerintah serius dalam menyelesaikan penyusunan  peta jalan untuk mengkonsolidasikan rantai industri pangan secara merata.

Dengan adanya situasi Pandemi ini, bisa menjadi peluang bagi pemerintah dalam mengoptimalkan BUMN Pangan, terutama dalam meluruskan rantai pasokan pangan yang selama ini diambil alih oleh mafia pangan. Kemudian, pembentukan holding BUMN Pangan harus ada keterlibatan rakyat dan petani, untuk menjamin kesejahteraan petani sekaligus ketersediaan pangan dengan harga terjangkau.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini