Network
JAKSELNEWS.COM - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk akan melakukan sosialisasi hemat energi dalam rangka uji coba rumah percontohan hemat energi kepada salah satu desa yang ramah lingkungan yaitu Desa Gunungsari, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
" Program pertama yang dilaksanakan adalah sosialisasi langkah praktis hemat energi di tengah Pandemi Covid-19. Kita lakukan sejak 24 Juni 2020 kepada 20 orang perwakilan tim kampung ramah lingkungan," ujar Direktur Indocement, Antonius Marcos di Citeureup, Bogor pada Minggu (13/9). Dikutip dari ANTARA.
Dengan adanya (Pembatasan Sosial Berskala Besar) PSBB yang dimulai pada Senin 14 September 2020, masyarakat akan banyak berdiam diri di rumah yang akan membuat tingginya pemakaian listrik seperti pemakaian air, komputer, lampu, dan televisi. Hal tersebut membuat tagihan listrik semakin banyak.
"Indocement memberikan bantuan dua set lampu hemat energi light emitting diode (LED). Kita juga melakukan pencatatan dan pemantauan konsumsi listrik selama tiga bulan pasca penggantian lampu LED," kata Direktur Indocement, Antonius Marcos.
Setelah mengganti lampu konvensional dengan lampu LED, hal tersebut dinilai berhasil karena penggantian lampu dapat menurunkan konsumsi listrik di rumah tangga secara signifikan.
"Dua rumah warga tersebut menjadi contoh program kami berjalan cukup baik. Mereka turut merasakan adanya penurunan jumlah konsumsi listrik dibandingkan dengan sebelum penggunaan lampu LED," tutur Direktur Indocement, Antonius Marcos.
Ia juga mengatakan bahwa langkah kedepannya Indocement akan kembali menyosialisasikan langkah hemat energi ini melalui bantuan serupa untuk (Kampung Ramah Lingkungan) KRL di desa mitra Indocement lainnya.
"Kami berharap dengan adanya upaya Indocement untuk sosialisasi pengurangan konsumsi energi di desa mitra melalui penggunaan lampu LED, tidak hanya untuk bermanfaat bagi lingkungan, namun juga berpartisipasi membantu warga untuk mengurangi beban biaya akibat konsumsi energi yang meningkat di masa pandemi," kata Direktur Indocement, Antonius Marcos.***
Artikel Rekomendasi