Bangunan Runtuh Akibat Ledakan Gas di Sisilia Italia, Tiga Orang Tewas dan Enam Hilang

13 Desember 2021, 10:10 WIB
Tiga Orang Tewas dan Enam Lainnya Hilang Akibat Bangunan Runtuh Karena Ledakan Gas.* //Pixabay.com/CyberComputers

JAKSELNEWS.COM - Tiga orang tewas dan enam orang dikabarkan masih hilang setelah bangunan runtuh akibat ledakan gas yang terjadi di Sisilia, Italia.

Ledakan yang meruntuhkan bangunan di Sisilia itu terjadi pada Sabtu, 11 Desember 2021 waktu setempat.

Ketika petugas melakukan pencarian di reruntuhan bangunan, mereka menemukan dua orang wanita yang masih dalam kondisi selamat.

Dilansir JAKSELNEWS.COM dari Digital Journal, unit perlindungan sipil regional Sisilia mengonfirmasi melalui halaman Facebooknya bahwa tiga orang dipastikan tewas.

Baca Juga: Urutan Pemakaian Skincare untuk Malam Hari, Biar Kulit Wajah Tenang Saat Tidur

Menurut keterangan unit perlindungan sipil regional Sisilia, sebanyak empat bangunan ambruk akibat ledakan gas.

Sebelumnya, peristiwa diawali dengan sebuah goncangan dari ledakan hebat yang terasa hingga jarak 100 meter.

Pihak berwenang menduga jika ledakan itu terjadi dikarenakan oleh kebocoran gas.

Kepala Pemadam Kebakaran di Provinsi Agrigento, Giuseppe Merendino mengatakan bahwa gas yang keluar akibat kebocoran tertumpuk dan menemukan rongga sehingga mengakibatkan ledakan.

Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Lagu untuk Kamu yang Sedang Patah Hati Terhadap Mantan

Merendino menambahkan, pemicu gas meledaknya gas diakibatkan oleh konsleting pada instalasi listrik di dalam bangunan.

Petugas mengaku bahwa proses pencarian korban sangat menyulitkan karena reruntuhan bangunan yang tumpang tindih.

Mereka harus mencari ruang-ruang diantara puing-puing bangunan untuk dapat menemukan korban yang tertimpa reruntuhan.

Agar memudahkan proses evakuasi korban runtuhnya bangunan, Wali Kota Ravanusa Carmelo D'Angelo menginstruksikan melalui akun Facebooknya untuk meminta bantuan kepada masyarakat untuk bersedia meminjamkan sekop dan buldoser.

D'Angelo mengonfirmasi bahwa lima puluh kepala keluarga mengungsi akibat insiden ledakan gas tersebut.***

Editor: Henoch Tegar Prakoso

Sumber: Digital Journal

Tags

Terkini

Terpopuler