Cara Negara Bagian Australia Ini Atasi Warga Bandel Tak Kenakan Masker Layak Ditiru

- 19 Juli 2020, 13:34 WIB
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews. (Instagram/@danielandrewsmp)
Perdana Menteri Victoria, Daniel Andrews. (Instagram/@danielandrewsmp) /(Instagram/@danielandrewsmp)



Negara Bagian Victoria, Australia, akan mewajibkan penggunaan masker di kawasan-kawasan paling terdampak oleh kasus Covid-19. Pemberlakuan aturan baru itu dilaksanakan mulai Rabu malam mendatang pukul 11.59 waktu setempat.

“Jika Anda keluar rumah untuk melakukan satu dari 4 hal yang diizinkan, maka Anda diwajibkan mengenakan masker, dan saya bersikeras, atau penutup wajah,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews seperti dikutip Jakselnews.com dari News.com.au.

“Saya perlu menekankan bahwa tidak perlu masker rumah sakit, tidak pula harus masker buatan tangan seperti yang saya kenakan hari ini. Bisa pula memakai syal atau masker buatan sendiri,” tambahnya.

Siapapun yang kedapatan oleh petugas tidak memakai masker atau penutup wajah, akan dikenai denda sebesar 200 Dollar Australia atau setara Rp2 juta dengan kurs 1 Dolar Australia setara Rp10.272.

Andrews mengatakan, pesanan masker sebanyak 2,5 juta buah sedang dikirim ke Melbourne, dan sebagian besar diantaranya akan tiba pekan ini. Ia menyebut pula, sudah sepatutnya warga sadar diri akan pentingnya memakai masker guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Ini hal sepele, namun juga perilaku yang mengikat, yang mana saya pikir sama pentingnya untuk menurunkan jumlah kasus pada gelombang kedua ini,” tuturnya.

“Kita akan terus mengenakan masker di Victoria dan sebagian kawasan Australia lainnya untuk waktu yang lama. Belum ada vaksin untuk virus ini dan ini adalah hal yang sederhana, namun ini tentang mengubah kebiasaan, hal sederhana dalam rutinitas Anda,” katanya lagi.

Andrew mengumumkan bahwa ada tiga orang yang meninggal dunia akibat virus ini dalam satu malam di Victoria. Selebihnya, tercatat ada 363 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir. Kini, total jumlah kasus Covid-19 yang tercatat di Negara Bagian tersebut adalah 5.696 kasus, nyaris separuh dari kasus di Australia yang mencapai 11.441 kasus, dan tertinggi di antara negara bagian lainnya. Negara Bagian New South Wales ada di posisi dua dengan 3.568 kasus.

Seperti diketahui, setelah sempat mengalami penurunan jumlah kasus sejak pertengahan April hingga akhir Juni, Australia menghadapi gelombang kedua penyebaran Covid-19.***

Editor: Setiawan R

Sumber: News.com.au


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x