Sejumlah Elit Pemerintah Lebanon Mundur, Berikut Rinciannya

- 10 Agustus 2020, 22:11 WIB
Menteri Penerangan Lebanon, Manal Abdel Samed. (Aljazeera)
Menteri Penerangan Lebanon, Manal Abdel Samed. (Aljazeera) /Aljazeera

JAKSELNEWS.COM - Terhitung tiga menteri dan sembilan anggota parlemen Lebanon mengundurkan diri per 10 Agustus 2020. Nama menteri yang mengundurkan diri adalah Menteri Kehakiman Marie Claude Najm, Menteri Penerangan Manal Abdel Samad, dan Menteri Lingkungan Hidup Damianos Kattar.

Mundurnya sejumlah menteri tersebut merupakan buntut dari gelombang unjuk rasa di Beirut menyusul ledakan dahsyat yang terjadi pekan lalu.

Dilansir dari Aljazeera.com, Menteri Kehakiman Marie Claude Najm turut menuntut petinggi pemerintahan lain untuk mengundurkan diri.

"Saya meyakini bahwa tetap berkuasa dalam kondisi ini, tanpa perubahan mendasar pada sistem, tidak akan mengarah pada reformasi yang ingin kita capai," papar Najm.

Tak hanya para menteri, sembilan anggota parlemen Lebanon juga ikut mengundurkan diri. Mereka adalah Marwan Hamadeh, Paula Yaacoubian, Nadim Gemayel, Samy Gemayel, Elias Hankash, Neemat Ephrem, Michel Moawad, Dima Jamali, dan Henry Helou.

Ledakan dahsyat di Beirut berpotensi menyebabkan bencana kemanusiaan. Tercatat 300.000 orang kehilangan rumah dan hanya mendapat sedikit bantuan dari pemerintah. Padahal Lebanon juga merupakan tempat bagi 1,5 juta pengungsi dari Suriah.

Krisis ini mendorong dunia internasional bergerak. Konferensi donor darurat yang dibuka sejak hari Minggu kemarin telah memperoleh dana 300 juta dollar.

Rencananya dana ini akan disalurkan melalui PBB, organisasi internasional dan NGO. Hal ini sebagai upaya pemenuhan tuntutan publik Lebanon yang khawatir dana akan dikorupsi jika dikelola oleh pemerintah Lebanon.***

Editor: Setiawan R.
Sumber: Aljazeera

Editor: Setiawan R

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x