Rayakan HUT RI, Ratusan Nelayan Indonesia di Taiwan Adakan Berbagai Lomba

- 18 Agustus 2020, 19:46 WIB
Ilustrasi nelayan di Muaragembong, Bekasi. (Pikiran-rakyat.com)
Ilustrasi nelayan di Muaragembong, Bekasi. (Pikiran-rakyat.com) /Pikiran-rakyat.com

JAKSELNEWS.COM - Ratusan nelayan Indonesia yang berada di Taiwan mengadakan berbagai jenis perlombaan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 yang jatuh pada Senin, 17 Agustus 2020. Kegiatan perlombaan ini dilakukan di tempat pendaratan ikan Pelabuhan Donggang, Wilayah Taiwan Selatan. 

HUT RI ke-75 ini tidak hanya disambut hangat oleh warga Indonesia yang tinggal di Indonesia, akan tetapi warga Indonesia lainnya yang tinggal di negara-negara orang. Mereka turut menyambut dan mengadakan perlombaan di wilayah mereka masing-masing. 

Ahmad Muzakir selaku panitia HUT RI ke-75 mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh para pelayan Indonesia di Taiwan ini diikuti sekitar 250-300 orang, sebagaimana yang dilansir oleh Jakselnews.com dari Pikiranrakyat.com pada artikel Nelayan Indonesia di Taiwan Gelar 15 Jenis Lomba Peringati HUT ke-75 RI, Diikuti 250-300 Orang.

Perlombaan yang diadakan oleh para pelayan Indonesia di Taiwan itu ialah perlombaan seperti lari bakiak, pentung kendil, topi cantol, lari kelereng sendok, makan kerupuk, mimik dot, balap karung, rebutan koin di pepaya, dan tarik sarung.

Para pemilik kapal sangat antusias mendukung para nelayannya untuk mengikuti perlombaan yang gelar oleh Forum Silaturahmi Pelaut Indonesia (Fospi). Antusias yang ditunjukkan para majikan warga Taiwan ialah berupa biaya penyelenggaraan dan penyedia hadiah-hadiah yang menarik. 

"Setiap peringatan Hari Kemerdekaan RI, kami rutin menggelar kegiatan seperti ini. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung sejak 2011," ucap Muzakir.

Donggang merupak tempat industri ikan terbesar di Taiwan Selatan yang di mana para pekerjanya berasal dari Indonesia, Thailand dan Vietnam. Pelaut Indonesia mendominasi Donggang dengan jumlah nelayan sekitar 2.000 orang. Para nelayan tersebut tinggal di kapal-kapal majikannya ketika sedang bersandar dan ada juga yang tinggal di rumah yang disewa secara bersama.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah