Network
JAKSELNEWS.COM - Pemerintah China telah memberikan hak paten vaksin Covid-19 pertamanya yang dikembangkan oleh Institut Bioteknologi Beijing (Bagian dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer Pemerintah China) dan Perusahaan Vaksin Cansino Biologics pada Minggu 16 Agustus 2020.
Dilansir People's Daily, menurut Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional China, paten vaksin diajukan pada 18 Maret, dan disetujui pada 11 Agustus lalu.
"China telah menyetujui paten vaksin Covid-19 pertama yang telah dikembangkan oleh tim ahli penyakit menular PLA, Chen Wei. Sebelumnya, uji coba tahap 2 calon vaksin menemukan bahwa vaksin tersebut aman dan memicu respon kekebalan," ditulis CGTN dari laman Twitter dikutip dari Anadolu Agency.
Penelitian ini melibatkan 320 sukarelawan sehat berusia 18 dan 59 tahun, di mana 96 diantaranya berpartisipasi dalam uji klinis tahap 1, dan 224 lainnya dalam uji coba tahap 2.
Pemerintah China menyetujui penggunaan vaksin Uji klinis Covid-19 untuk disuntikkan kepada personel militer mereka pada Juli lalu.
Kantor berita Xinhua melaporkan, berdasarkan data uji klinis Journal Of American medical pada hari sebelumnya, calon vaksin Covid-19 aman dan menghasilkan kekebalan. Dikatakan dalam jurnal, vaksin tersebut secara efektif memberikan antibodi pada sukarelawan dan kemampuan yang baik untuk memicu respon kekebalan.
CanSino mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan Rusia, Brazil, dan Chile untuk meluncurkan uji coba fase III di negara-negara tersebut. Saham CanSino Hongkong naik sekitar 14% di sesi Senin pagi sedangkan saham mereka di Shanghai naik 6,6% pada tengah hari.***
Artikel Rekomendasi