Akui Gagal Capai Target, Kim Jong Un Tunjuk Adiknya untuk Urus Perekonomian

- 22 Agustus 2020, 20:26 WIB
Kim Jong Un. (Pikiran Rakyat)
Kim Jong Un. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengungkapkan bahwa Korea Utara telah gagal dalam merealisasikan tujuan pertumbuhan ekonomi negaranya pada tahun 2020 ini. Hal ini ia akui di depan seluruh komite sentral partai, bahwa negaranya gagal dalam melakukan terobosan ekonomi yang telah ia rencanakan selama bertahun-tahun yang lalu. 

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa kegagalan ini akan diganti dengan melakukan ratifikasi di acara kongres luar biasa partai pekerja yang akan diadakan pada tahun 2021, hal ini bertujuan untuk membentuk ekonomi baru yang akan terwujud dalam jangka waktu 5 tahun ke depan dari sekarang.

Dikutip dari atikel Pikiran-rakyat.com sebelumnya dengan judul Kim Jong-un Akui Gagal Penuhi Tujuan Perekonomian Korea Utara, ia mengatakan, “(Ekonomi) tidak membaik dalam menghadapi situasi internal dan eksternal yang parah dan berbagai tantangan tak terduga.” katanya dalam acara yang diadakan oleh komite sentral. 

Ia juga menjelaskan, selain dipicu oleh masalah internal dan eksternal, hal ini juga disebabkan karena faktor kualitas kehidupan masyarakat Korut yang belum membaik secara signifikan dan capaian perekonomian yang berjalan secara tertunda. 

Ungkapan ini, merupakan pertama kalinya dalam sejarah, di mana Korea Utara secara gamblang menyatakan akan lemahnya sistem dan kualitas ekonomi negara tersebut.

Selain itu, penyebab mengapa ekonomi Korea Utara kian rendah, adalah karena kasus pandemi virus Corona, di mana hal tersebut menyebabkan turunnya aktivitas sistem perdagangan internasional, adanya sanksi internasional yang diberlakukan sejak tahun 2018, dan adanya kerusakan parah di bagian daerah-daerah penyuplai sumber makanan karena adanya hujan lebat sejak awal bulan Agustus ini. 

Karena adanya kendala-kendala tersebut, maka pemerintah Korea Utara memutuskan untuk mengadakan pengumuman rapat pleno Komite Pusat WPK, yang pada akhirnya diadakan sesi pernyataan bahwa rencana peningkatan ekonomi Korea Utara yang dibuat sejak tahun 2016 itu, secara sah dinyatakan gagal. 

Atas hal tersebut, Kim Jong Un memutuskan untuk memberikan beberapa kewenangannya kepada Kim Yo-jong, selaku adik perempuannya untuk mulai membantu mengatasi masalah perekonomian tersebut. Hal ini bersumber dari briefing agen mata-mata Korea Selatan, National Intelligence Service, hari Kamis, 20 Agustus 2020.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x