JAKSELNEWS.COM - PT CDS Asia (Alpan Lighting), sebuah perusahaan asal Amerika Serikat, akan merelokasi perusahaannya dari Tiongkok ke Jawa Tengah. Perusahaan yang bergerak di bidang industri lampu tenaga surya ini akan memindahkan pabrik dari Tiongkok tersebut ke kawasan industri Wijaya Kusuma di Semarang, Jawa Tengah dan rencananya akan mulai beroperasi akhir tahun ini.
Hari ini, Senin 10 Agustus 2020, Presiden & CEO Alpan Lighting Danny Sooferian melakukan pertemuan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur Jateng. Dalam pertemuan tersebut, Danny menyebutkan, salah satu alasan mengapa perusahaannya memindahkan pabrik ke Jawa Tengah adalah karena faktor Ganjar sendiri.
"Ini karena Pak Gubernur yang memudahkan dan memfasilitasi perusahaan kami untuk bisa berinvestasi di Jawa Tengah. Kami berharap kebijakan ini dilanjutkan karena kami sudah sangat dibantu oleh tim bapak," katanya.
Danny bercerita, sebelumnya ia telah melakukan survei ke sejumlah negara seperti Vietnam, Thailand dan Filipina. Namun, akhirnya ia menjatuhkan pilihan kepada Indonesia, lebih tepatnya Jawa Tengah.
"Dan akhirnya kami memilih Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Alasan lebih khusus karena Jateng memiliki kapasitas pekerja yang bagus dan ada dukungan dari pemerintah daerah," ujarnya.
Danny mengatakan, pihaknya tidak salah memilih Jawa Tengah yang begitu tanggap dengan kebutuhan perusahaan.
"Kami akan banyak merekrut tenaga-tenaga kerja potensial dan berkualitas di Jateng," ungkap Danny sebagaimana dilansir Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Ganjar Pranowo Pindahkan Perusahaan Amerika dari Tiongkok ke Jawa Tengah.
"Kami akan banyak merekrut tenaga-tenaga kerja potensial dan berkualitas di Jateng," ungkap Danny
Pada saat ini, Alpan Lighting sudah pada tahap konstruksi pabrik dan rencananya akan memulai produksi pada akhir tahun 2020. Nantinya, seluruh hasil produksi di Indonesia ditujukan untuk diekspor. Nilai investasi Alpan Lighting di Indonesia diperkirakan mencapai US$14 juta dengan potensi penyerapan tenaga kerja sebanyak 3.500 orang.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan, relokasi perusahaan tersebut merupakan berkah tersendiri di tengah pandemi. Ia pun menyampaikan Pemprov Jateng siap membantu proses relokasi perusahaan termasuk penyediaan tenaga kerja.
Terkait rekrutmen karyawan, Ganjar menyatakan bahwa Jateng memiliki sejumlah sekolah kejuruan yang bisa memberikan lulusan yang disesuaikan dengan permintaan perusahaan.
"Jadi kira-kira tenaga kerja seperti apa yg dibutuhkan bisa memesan pada sekolah kami. Sehingga nanti lulus bisa disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja perusahaan," tambah Ganjar.
Kontribusi Jateng terhadap pemulihan ekonomi di masa pandemi ini juga sudah disampaikan Ganjar kepada Presiden Joko widodo. Salah satunya adalah melalui investasi seperti ini.
Jateng tengah menyiapkan beberapa kawasan industri baru. Untuk meyakinkan investor, Jateng terus melakukan komunikasi secara intensif ke sejumlah negara dan perusahaan terkait rencana investasi di Jawa Tengah.***
Editor: Setiawan R.
Sumber:Pikiran-rakyat.com/Eviyanti