4 Fakta Heboh Kabar Timor Leste Ingin Kembali ke Pelukan Indonesia

3 September 2020, 21:19 WIB
Beredar kabar soal Timor Leste yang ingin kembali ke Indonesia. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Isu keinginan Timor Leste ingin kembali jadi bagian dari NKRI sedang ramai diperbincangkan publik. Hal ini diduga karena dorongan rakyatnya yang mengharapkan kesempatan kedua untuk bisa bergabung dengan Indonesia. Seperti awam diketahui, sebelumnya Timor Leste adalah bagian dari Indonesia hingga akhirnya berpisah menjadi negara sendiri pada 20 Mei 2002.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Viral Isu Timor Leste ingin Gabung Kembali dengan Indonesia: Diduga Ekonomi Sulit hingga SDA Kering berikut beberapa fakta yang perlu Anda ketahui tentang Timor Leste.

1. Kronologi lepasnya Timor Leste

Saat masih menjadi bagian dari Indonesia, negara Timor Leste adalah provinsi ke-27 dengan nama Timor Timur. 

Wacana mengenai keinginan lepasnya Timor Timur bermula dari surat Perdana Menteri Australia yang meminta agar pemerintah Indonesia memerdekakan Timor Timur. Surat itu diterima oleh Presiden Ketiga Republik Indonesia B.J Habibie pada 19 Desember 1998.

Atas berbagai pertimbangan, mulai dari seringnya Timor Timur berkonflik dengan wilayah lainnya serta protes massal yang menewaskan banyak jiwa pada tahun 1999, B.J Habibie berniat melepas provinsi tersebut. Rencananya, Habibie ingin melepaskan Timor Timur secara baik-baik lewat sidang MPR.

Timor Timur akhirnya mendapatkan status kemerdekaannya secara resmi pada 20 Mei 2002 dengan nama negara Timor Leste. Keputusan tersebut ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid saat itu yang menggantikan Habibie.

2. Isu ingin kembalinya Timor Leste

Setelah 21 tahun usaha Timor Leste merintis negara baru, kini negara koloni Portugis itu ramai dikabarkan hendak kembali menjadi bagian Ibu Pertiwi.

Alasannya disebutkan karena sumber daya alam di Timor Leste ternyata tidak mencukupi untuk keperluan bertahan hidup. Sampai saat ini, Timor Leste bahkan diduga masih sangat bergantung pada impor-impor bahan pokok dari Australia dan Indonesia.

3. Masuk negara miskin versi PBB

Selain kekurangan sumber daya alam, faktor ekonomi yang lemah juga menjadi faktor pendorong kuatnya keinginan rakyat Timor Leste untuk kembali menjadi bagian Indonesia.

Menurut data dari PBB dan laporan dari United Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di urutan 152 dari 162 negara termiskin di dunia. Kenyataan bahwa ekonomi Timor Leste tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan setelah merdeka dari Indonesia, membuat rakyat di sana mengharapkan adanya kesempatan kedua.

4. Komentar politisi Partai Demokrat

Mencuatnya isu keinginan Timor Leste untuk bergabung kembali dengan Indonesia ini sempat menjadi trending di Twitter pada Selasa, 2 September 2020 kemarin. Viralnya wacana ini turut mendapat komentar dari salah satu politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Ferdinand mengaku mendukung dan terbuka jika Timor Leste memang ingin bergabung dengan Indonesia. Apalagi dengan kondisi Timor Leste sekarang.

"Timor Leste ini sebuah wilayah tak punya sumber daya alam memadai, tanah tak begitu subur bahkan kering. Inilah akibat dari nasionalisme sempit yang tak melihat realita akhirnya kesulitan," tulis Ferdinand dalam akun Twitter resminya  @FerdinandHaean3 pada Selasa, 2 September 2020.

"Secara pribadi saya mendukung Timor Leste kembali ke Indonesia," tegasnya.

Nama Reporter: Farida Al-Qodariah***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler