Isi Keresahan Hati Susi Pudjiastuti yang Dialamatkan pada Jokowi

- 7 Desember 2020, 12:31 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. (Instagram/@SusiPudjiastuti115)
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. (Instagram/@SusiPudjiastuti115) /Instagram/@SusiPudjiastuti115

JAKSELNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mulai geram melihat kapal-kapal asing berlayar di kawasan laut Natuna.

Indonesia sejak dulu dikenal dengan negara maritim yang kaya akan karunia baharinya. Seringkali kapal-kapal asing berlayar ke perairan Indonesia.

Tidak hanya soal kapal asing, Susi Pudjiastuti juga resah akan penggunaan alat cantrang oleh nelayan Indonesia karena sudah dilegalkan pemerintah. Cantrang yang digunakan untuk menangkap ikan dianggap bisa merusak terumbu karang laut.

Diganggu kapal-kapal asing Vietnam, Tiongkok dan kapal Cantrang dari Pantura yang dapat restu ijin menangkap dengan alat Cantrangnya (di Natuna),” kata Susi, sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari Twitter @susipudjiastuti pada 7 Desember 2020 dalam artikel Pikiran Rakyat berjudul Resah Lihat 'Raut' Krisis di Laut Natuna, Susi Pudjiastuti Akhirnya Buat Permohonan Ini pada Jokowi.

Susi Pudjiastuti juga memohon kepada Presiden RI, Joko Widodo terkait penggunaan cantrang di Natuna.

Pak Presiden @jokowi saya mohon lindungilah livelyhood/mata pencaharian mereka. Stop ijinkan kapal-kapal Cantrang Pantura ke Natuna. Bapak Presiden hanya perlu telepon,” demikian permintaan Susi.

Susi mengungkapkan bahwa Indonesia harus fokus kepada Natuna karena beberapa perairan di Indonesia sudah mengalami kerusakan.

Biarlah yang rusak wilayah laut Jawa sampai dengan Sumatera bagian Selatan Timur, yang memang sudah lama tidak bisa dihentikan dan diatur. Tapi Natuna mohon dijaga jangan sampai rusak kembali,” ungkap Susi.***

Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x