JAKSELNEWS.COM - Proses rekonstruksi kasus penembakan 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek telah dimulai pada Senin, 14 Desember 2020 dini hari tadi.
Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan bahwa petugas lalu lintas disebar di sejumlah titik. Personel juga ditugaskan untuk melakukan penutupan Gerbang Tol Karawang Barat, agar kegiatan rekonstruksi berjalan dengan aman dan lancar.
“Seluruh personel disebar di sejumlah titik, untuk memastikan sterilnya lokasi rekonstruksi,” ujar Rama Samtama, dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com yang berjudul Penembakan 6 Anggota FPI, Berikut Kronologi Kejadian Berdasarkan Rekonstruksi Mabes Polri.
“Rekonstruksi kejadian di Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, digelar di empat titik,” tambahnya.
Mabes Polri mengadakan rekonstruksi 53 adegan terkait peristiwa penembakan enam anggota FPI di empat titik tersebut pada Senin, 14 Desember 2020, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 4.30 WIB.
Rekonstruksi pertama dilakukan di jalan Interchange Karawang Barat, tepatnya di sekitar Bundaran Badami Karawang, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.
Rekonstruksi kedua dilakukan di Jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat, dilakukan empat adegan.
Kemudian rekonstruksi titik ketiga lokasi kejadian berada di rest area kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilakukan 31 adegan.
Rekonstruksi di titik keempat berada di kilometer 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilakukan sembilan adegan.
Artikel Rekomendasi