Inilah Bantuan Sosial Kemensos yang Masih Disalurkan pada 2021

- 15 Desember 2020, 12:54 WIB
Plt. Kemensos Muhadjir Effendy. (Instagram/@muhadjir_effendy)
Plt. Kemensos Muhadjir Effendy. (Instagram/@muhadjir_effendy) /Instagram/@muhadjir_effendy

JAKSELNEWS.COM - Selama tahun 2020, pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kemensos 2020 tersebut di antaranya BLT Program Keluarga Harapan (PKH), BLT Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan BLT BPJS Ketenagakerjaan, BLT Guru Honorer Kemenag dan Kemendikbud, Bantuan Sembako, Listrik Gratis, BLT Dana Desa, dan Kartu Prakerja.

Sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran Rakyat yang berjudul Catat! Rincian Bantuan Sosial yang Masih Disalurkan Kemensos di 2021, pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial (Mensos), Muhadjir Effendy  menyampaikan informasi mengenai bansos untuk tahun 2021.

Muhadjir Effendy mengatakan bahwa pemerintah tetap akan menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada tahun 2021. Hal ini ia sampaikan di Gedung Kementerian Sosial pada Senin, 14 Desember 2020.

Bantuan tersebut berupa bantuan sosial tunai (BST) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Teknisnya masih harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta,” ujar Muhadjir Effendy.

Bansos di luar wilayah Jabodetabek, berupa bansos reguler dan jaring pengamanan sosial Covid-19 tetap dilakukan seperti biasanya.

Kartu sembako atau bantuan penanganan non tunai (BPNT), jumlahnya mencapai 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM).

Selanjutnya untuk PKH, jumlahnya 10 juta KPM. sedangkan BST khusus penanganan Covid-19 Kemensos kan disalurkan untuk 10 juta KPM.

Pemerintah juga akan menambah bantuan yang bersumber dari dana desa atau BLT Desa sekitar 7,8 juta KPM.

“Jadi itu yang tetap disalurkan. Kemudian untuk satuan berapa jumlah per bulan dan KPM untuk sementara Rp200.000, tetapi kemungkinan akan dinaikkan jadi Rp300.000,” ujar Muhadjir Effendy.

Terkait penyaluran BST, dia mengatakan tidak semua calon penerima bantuan memiliki akun. Kemensos membuka opsi untuk mengantarkan langsung kepada penerima melalui jasa PT Pos.

Kemensos juga akan memastikan bantuan tersebut betul-betul tepat sasaran. Artinya, uang yang diberikan itu digunakan untuk kepentingan yang memang diperlukan dan tidak digunakan hanya untuk membeli rokok.

“Berdasarkan survei, uang itu digunakan untuk beli kebutuhan pokok dan nomor tiga untuk beli rokok,” kata Muhadjir Effendy.***

Penulis: Zihan Berliana Ram Ghani

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x