Ditargetkan Vaksinasi bagi Pelajar di DKI Jakarta Selesai pada Akhir Agustus ini

- 21 Agustus 2021, 13:28 WIB
Vaksinasi pelajar di daerah
Vaksinasi pelajar di daerah /Kamsari/Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

JAKSELNEWS.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan seluruh anak usia 12-17 tahun tervaksinasi pada akhir Agustus.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah menyatakan sekolah tatap muka dapat kembali dilaksanakan, jika seluruh siswa sudah mendapatkan vaksin Covid-19. 
 
Dalam hal ini, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan telah menargetkan untuk seluruh anak sekolah usia 12 hingga 17 tahun di DKI Jakarta, selesai vaksin Covid-19 di bulan Agustus ini, guna untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
 
"Kita harapkan sesegera mungkin di Agustus ini sudah harus selesai (vaksin)," ujar Widyastuti di Jakarta, Jumat (20 Agustus 2021).
 
Dalam hal ini, pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memvaksinasi bagi anak 12-17 tahun. 
 
 
Oleh karena itu, Widyastuti menargetkan akan mempercepat proses vaksinasi untuk anak, agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan.
 
"Kami berkolaborasi dengan disdik dan tentu banyak kolaborator lain yang telah memberikan vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun. Tentu tim dari Dinas Pendidikan yang bisa berikan jawaban bagaimana kesiapan dari sisi Dinas Pendidikan. Dari sisi kami terus-menerus berikan penguatan terbuka layanan bagi anak usia 12-17 tahun," ujar Widyastuti, seperti dikutip Jakselnews.com dari detiknews.
 
Widyastuti mengatakan terdapat 795.612 anak usia 12-17 tahun di Jakarta yang menjadi target vaksinasi Covid-19.
 
Kemudian, ada sekitar 750.000 anak yang sudah mendapat vaksinasi.
 
Terkait hal ini, Widyastuti mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mendata anak sekolah usia 12-17 tahun, guna untuk dilakukan vaksinasi.
 
 
Pihaknya juga telah meminta persediaan vaksin Sinovac, untuk memastikan ketersediaan vaksinasi untuk pelajar usia 12-17 tahun.
 
"Karena untuk usia 12-17 tahun rekomendasinya adalah Sinovac dan itu terus menerus kami mintakan supaya untuk memastikan semua anak usia remaja tadi terlindungi dengan vaksinasi," ujarnya
 
Namun, Widyastuti mengatakan untuk keputusan berjalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akan berlangsung, itu tergantung dari Dinas Pendidikan (Disdik). Pihak Dinkes hanya membantu untuk berikan penguatan dengan cara vaksinasi.
 
"Untuk kepastian kapan PTM, itu ranahnya Disdik, kami terus berikan penguatan vaksinasinya," ujarnya.***

Editor: Husain F.P


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x