Network
JAKSELNEWS.COM- Kementerian Komunikasi dan Informatika melanjutkan pelaksanaan Program Digital Talent Scholarship 2022. Target Program DTS melatih setidaknya 600 ribu talenta digital setiap tahun untuk mencapai target ketersediaan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan.
Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan Kominfo telah mengambil inisiatif sudah beberapa tahun terakhir ini. Tahun 2021 Kominfo cukup agresif dengan menyiapkan 100 ribu pelatihan bagi para milennial Indonesia tamatan SLTA dan sarjana.
“Tahun depan, saya harapkan program ini melatih sekitar 200 ribu peserta dan ini juga kerjasama dengan lebih dari 100 perguruan tinggi di Indonesia dan perusahaan global,” tutur Menteri Johnny.
Baca Juga: Kenalkan 2 Merek Sepatu Lokal yang Kini Merambah Pasar Global, Sagara Boots dan Pijakbumi
Menurut Menkominfo, realisasi target peserta Program DTS tahun 2021 berjumlah 131.204 orang peserta. Mereka telah mengikuti berbagai program pelatihan berkaitan dengan cloud computing, artificial intelligence, internet of things, virtual reality, augmented reality hingga coding.
“Program ini bekerjasama dengan banyak global technology company, baik dari Amerika, Eropa maupun Asia. Mulai dari Cisco, Apple, Microsoft, Huawei, Samsung, ZTE dan lain sebagainya mengambil bagian di dalam ini untuk ketersediaan tenaga-tenaga digital atau keahlian digital di tingkat menengah,” paparnya.
Sedangkan di tingkat atas atau advance, Kementerian Kominfo menjalankan Program Digital Leadership Academy (DLA) untuk penyiapan dan pelaksanaan kebijakan digital. Program itu dilaksanakan untuk melatih pegawai sektor publik mencakup pemerintah pusat dan daerah dan startup founder di sektor privat.
Baca Juga: 10 Kata Ajaib yang Bikin Resume Lamaran Kerja Kamu Menonjol
Dalam Program DLA tahun 2021, Kementerian Kominfo bermitra dengan empat perguruan tinggi ternama di dunia yakni Tsinghua University, National University of Singapore di Singapura, Oxford University di Inggris dan Harvard Kennedy School di Amerika Serikat.
Artikel Rekomendasi