Mengenal Lebih Jauh 9 Profil Kiai yang Terpilih Menjadi Majelis Masyayikh

- 31 Desember 2021, 12:05 WIB
Pengukuhan Majelis Masyayikh oleh Menteri Agama
Pengukuhan Majelis Masyayikh oleh Menteri Agama /Kemenag

JAKSELNEWS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan keberadaan Majelis Masyayikh bukan bentuk intervensi negara terhadap pesantren. Sebaliknya merupakan bentuk kehadiran negara.

"Penetapan Majelis Masyayikh ini cukup lama. Karena saya memastikan tidak ada peluang intervensi negara. Saya tidak menginginkan UU Pesantren dan turunannya menjadi peluang intervensi," ungkap Menag Yaqut usai mengukuhkan sembilan Kiai yang terpilih menjadi Majelis Masyayikh. 

Mekanisme pemilihan Majelis ini, lanjut Gus Yaqut, dilakukan oleh Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang berasal dari unsur pemerintah, dan asosiasi pesantren berskala nasional.

"Proses panjang telah dilakukan untuk dapat menetapkan anggota Majelis Masyayikh, dimulai dari pembentukan AHWA, penjaringan calon, sampai akhirnya mereka yang dipilih berdasarkan rumpun ilmu agama Islam," jelas Gus Yaqut. 

 Baca Juga: 10 Kata Ajaib yang Bikin Resume Lamaran Kerja Menonjol

Berikut ini profil sembilan nama yang dikukuhkan sebagai anggota Majelis Masyayikh periode 2021-2026:

KH. Azis Afandi (Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat).  Ahli tafsir dari Tasikmalaya ini dikenal sebagai salah satu santri Kiai sekaligus pahlawan nasional asal Sukamanah KH Zaenal Musthofa. 

KH. Azis Afandi
KH. Azis Afandi Kemenag

KH. Abdul Ghoffarrozin, M.Ed (Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah. Kiai yang akrab disapa Gus Rozin  ini menguasai bidang fiqih, ushul fiqih, serta manajemen pendidikan. Ia juga menyelesaikan pendidikannya di Monash University.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah