JAKSELNEWS.COM- Direktur Jenderal Kekayaan Negara (Dirjen KN) Rionald Silaban memaparkan capaian kinerja tahun 2021 dan rencana kerja tahun 2022 Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI.
Ia mengatakan bahwa selama tahun 2021 DJKN berhasil membukukan penerimaan negara dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang sebesar Rp 6,06 triliun. Capaian tersebut tumbuh Rp 1,93 triliun dari target tahun 2021 yaitu sebesar Rp4,13 triliun.
“Jadi realisasi tahun 2021 itu adalah sebesar 146%,” ungkap Rionald pada di Gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta.
Baca Juga: Beda Strategi Pemerintah Hadapi Covid-19 Varian Omicron dan Delta
Rio menjelaskan capaian tersebut terdiri dari pengelolaan aset pada Bendahara Umum Negara (BUN) sebesar 36,84 persen, pengelolaan aset pada Kementerian/Lembaga (K/L) dan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebesar 27,55 persen.
Sementara pengelolaan investasi pada lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Lembaga di bawah Kemenkeu sebesar 19,72 persen, pengurusan piutang negara sebesar 0,88 persen, dan sisanya sebesar 15,01 persen berasal dari pelayanan lelang.
“Capaian tersebut terus meningkat dari tahun 2017 hingga 2021,” tambahnya.***
Artikel Rekomendasi