Network
JAKSELNEWS.COM –Kilang GRR Tuban diproyeksikan akan menjadi salah satu kilang terbesar Indonesia dan menghasilkan produk BBM berkualitas seperti Gasoline, Diesel, dan Avtur hingga 229 ribu barrel per hari. Pertamina Rosneft melibatkan pekerja lokal dengan menyerap 1220 pekerja di area Tuban.
Direktur Utama Pertamina Rosneft, Kadek Ambara Jaya menegaskan bahwa pihak perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam menciptakan multiplier effect bagi masyarakat Tuban melalui proyek GRR Tuban. Salah satunya memberdayakan pekerja lokal.
“Total, ada 1220 pekerja lokal yang diberdayakan sejak tahapan land clearing I hingga IV. Pekeeha lokal ini berasal dari desa-desa ring 1 di area GRR Tuban termasuk Wadung, Rawasan, Mentoso, Sumurgeneng dan Kaliuntu,” imbuh Kadek.
Proyek GRR Tuban juga memiliki target serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 27.85%. Komponennya antara lain penyerapan tenaga kerja lokal saat proyek berlangsung, setelah proyek berlangsung, hingga barang dan jasa dalam negeri yang berkualitas.
“Untuk menjamin kualitas TKDN, kami menggandeng PT Surveyor Indonesia (Persero) dalam melaksanakan vendor assessment proyek agar para vendor benar-benar memenuhi nilai TKDN dalam pengadaan barang yang akan diserap dalam konstruksi GRR Tuban,” imbuh Kadek.
Baca Juga: Giliran Cha Jun Ho dan Lee Hyeop DRIPPIN Terkonfirmasi Positif Covid-19
Hingga akhir Desember 2021, progres proyek GRR Tuban mencapai 62,77% dalam tahapan penyusunan desain (Front-End Engineering Design/FEED).
“Angka ini cukup jauh melampaui target awal yaitu sebesar 56,45,” jelas Kadek.
Proyek Kilang GRR Tuban adalah program pembangunan kilang minyak baru yang terintegrasi dengan kilang petrokimia guna mewujudkan ketahanan energi negeri.
Artikel Rekomendasi