Distribusi Pupuk Diawasi Secara Real Time

- 1 Februari 2022, 10:00 WIB
Distribusi Pupuk Diawasi Secara Real Time
Distribusi Pupuk Diawasi Secara Real Time /bumn.go.id

JAKSELNEWS.COM - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengawasi distribusi pupuk dari pabrik sampai ke kios secara real time. Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, mengatakan bahwa dengan teknologi digital, pihaknya dapat melacak langsung perjalanan produk pupuk subsidi baik yang menggunakan kapal laut maupun angkutan darat.

 “Dengan sistem yang kami miliki ini, kita dapat mengetahui posisi barang setiap saat, dan dapat lebih dini mengetahui bila ada potensi kekurangan pasokan di daerah tertentu”, demikian Gusrizal. 

Sistem yang sudah dioperasikan sejak 2020 ini dinamai Distribution Planning & Control System (DPCS). Melalui sistem ini, Pupuk Indonesia dapat mengawasi teknis penyaluran pupuk subsidi secara real time.

 DPCS dapat mengawasi proses distribusi dari gudang produsen hingga kios-kios resmi. Bahkan DPCS mampu mengetahui jumlah stok saat dalam perjalanan (intransit), baik darat maupun saat di pelabuhan.

Selain data stok, DPCS juga menyajikan data penjualan, alokasi pupuk subsidi di setiap daerah, kapasitas gudang, informasi distributor dan pengecer, hingga kontak staf distribusi dan pemasaran di masing-masing wilayah. Sehingga sistem ini dapat memberikan gambaran utuh terkait pendistribusian pupuk subsidi ke berbagai daerah. 

Baca Juga: 4 Arahan Presiden dalam Evaluasi PPKM Covid-19

DPCS juga dilengkapi fitur peringatan dini atau Early Warning System untuk mendeteksi kondisi stok di daerah yang ditandai dengan indikator warna.

Warna hijau yang menggambarkan stok tersedia atau bahkan melebihi ketentuan pemerintah. Warna orange, menandakan stok mendekati batas ketentuan. Hingga warna merah yang berarti stok di bawah ketentuan minimum pemerintah.

“Oleh karena itu, kami senantiasa menjaga agar stok pupuk subsidi selalu berwarna hijau. Walaupun warnanya berubah, maka dengan cepat dapat terdeteksi dan kami bisa mengantisipasinya dengan mengirimkan stok ke wilayah tersebut,” jelas Gusrizal.

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: BUMN.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x