Ini Isu yang Akan Dibawa Indonesia di Health Working Group sebagai Tuan Rumah

- 24 Maret 2022, 06:56 WIB

JAKSELNEWS.COM - Salah satu rangkaian kegiatan di sektor kesehatan adalah pertemuan health working group (HWG), yang akan berlangsung di Yogyakarta pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2022.

Beberapa hal yang menjadi pembahasan adalah harmonisasi standar protokol kesehatan global, harmonisasi sistem identifikasi COVID-19 lewat sertifikat digital di pintu-pintu masuk negara, serta harmonisasi sistem untuk pengenalan dan berbagi berbagai informasi kesehatan.

Sekretaris Direktorat Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan dari sisi harmonisasi pada HWG pertama ini Indonesia akan mendorong inisiatif panduan teknis perjalanan internasional berbasis pendekatan risiko bersama WHO.

Baca Juga: TXT Menjadi Boy Grup Pertama di Song Breaker Chart Lagu Billboard

Kemudian harmonisasi sertifikat vaksin COVID-19 bersama Digital European Union, serta panduan perjalanan udara bersama dengan Internasional Civilization Organization.

“Kita perlu mendorong penggunaan 1 data protokol kesehatan terutama di pintu masuk sebuah negara, seperti berbagai praktik baik yang telah diterapkan di Indonesia maupun negara lainnya. Contohnya di Indonesia ada aplikasi PeduliLindungi yang terintegrasi dengan sistem kesehatan,” katanya.

Inisiatif yang saat ini didorong dalam HWG pertama, lanjut dr. Nadia, adalah untuk memperkuat sistem kesehatan global, menindaklanjuti mekanisme pendanaan pandemic preparedness response yang sebelumnya menjadi bagian pembahasan pada presidensi G20 di Italia tahun 2021.

Dalam HWG pertama nantinya perlu dicapai kesepakatan kerjasama antar negara untuk pengenalan verifikasi sertifikat vaksin supaya bisa diakui di negara lain terutama di negara-negara anggota G20

“Protokol ini juga bisa menjadi percontohan bagi penyakit menular lainnya yang pencegahannya bisa dilakukan melalui vaksinasi. Ini adalah suatu langkah jangka panjang yang bisa diambil untuk mengamankan perjalanan internasional dan mengurangi penyebaran virus sambil menjaga mobilitas pelaku perjalanan internasional,” ucap dr. Nadia.

Baca Juga: Inacraf 2022, Dibuka hingga 27 Maret di JCC, Jakarta

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x