5 Info Baru Soal Kasus Editor Metro TV, Kekasih Diduga Bohong sampai Lokasi Pembunuhan

- 18 Juli 2020, 11:26 WIB
TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo. (Antara/Galamedianews)
TKP penemuan jenazah Yodi Prabowo. (Antara/Galamedianews) /Antara



Kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo sudah mulai memasuki babak baru. Setelah sepekan sejak penemuan jenazah Yodi di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ada beberapa informasi baru yang disampaikan polisi.

Polisi telah memeriksa 29 saksi, di mana salah satunya adalah kekasih almarhum Yodi. Dugaan keterangan palsu dari sang kekasih adalah satu dari sekian informasi terbaru yang diungkap polisi.

Sebagaimana dirangkum Jakselnews.com dari artikel Pikiran-rakyat.com, berjudul Kekasih Yodi Prabowo Diduga Berikan Keterangan Palsu, Polisi Ungkap Jenazah Dibunuh Diluar Tol JORR

Berikut ini deretan informasi terbaru yang disampaikan polisi terkait penyelidikan kasus kematian Yodi. Beberapa diantaranya masih berupa dugaan-dugaan dari pihak kepolisian.

1. Polisi menduga beberapa pengakuan Suci Fitri, kekasih Yodi, adalah keterangan palsu.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto, Jumat 12 Juli 2020.

Irwan juga mengatakan bahwa Suci sudah diperiksa sebanyak dua kali.

2. Sejumlah keterangan dari saksi maupun kerabat korban tidak sesuai. Saat ini polisi amat membutuhkan informasi yang benar guna menuntut mereka pada motif dan pelaku pembunuhan.

"Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Tapi ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai," kata Irwan.

3. Ada kemungkinan Yodi Prabowo tidak dibunuh di pinggir Tol JORR, TKP penemuan jenazahnya.

Jasad Yodi ditemukan pada Jumat 10 Juli, sedangkan perkiraan kematiannya berdasarkan ahli forensik adalah dua hari sebelumnya.

Polisi menduga, pembunuhan terhadap Yodi tidak dilakukan di lokasi penemuan.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," tambah Irwan.

Irwan juga menyebut kemungkinan jenazah Yodi dibuang dari jalan tol.

"Kemungkinan, saya menjawab kemungkinan karena fakta-fakta itu belum bisa kita jawab dengan bukti," sambungnya.

4. Meski ada luka lebam, tapi penyebab kematian akibat benda tajam yang menyebabkan luka di bagian dada kiri.

Irwan mengatakan, ada luka lebam ditemukan di antara bahu dan leher Yodi.

"Intinya kemarin Polres salah menyampaikan. Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," ujarnya.

5. Polisi temukan rambut di TKP penemuan jenazah.

Irwan juga menyebut bahwa tim gabungan penyelidikan menemukan rambut di lokasi. Namun belum diketahui rambut milik siapa.

"Entah itu rambut pelaku atau korban, atau bisa jadi rambut penyidik, sedang kita teliti,” tutupnya.***

 

 

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x