Kemhan dan Kemendikbud Siapkan Program Bela Negara untuk Mahasiswa

- 18 Agustus 2020, 12:12 WIB
Ilustrasi pendidikan bela negara. (Media Pakuan)
Ilustrasi pendidikan bela negara. (Media Pakuan) /Media Pakuan

JAKSELNEWS.COM – Kementerian Pertahanan mengajak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menyelenggarakan program militer yang ditujukan untuk para mahasiswa. Program ini dikatakan sebagai program Bela Negara, dan akan berjalan selama satu semester. Kemudian, nilai dari mengikuti program Bela Negara akan dimasukan ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS).

Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan bahwa program ini akan bertujuan untuk menyadarkan para remaja Indonesia untuk merasa bangga akan negaranya, dan senantiasa mampu berpartisipasi untuk negaranya ketika terjadi perang.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan agar Indonesia tidak kalah dengan Korea Selatan yang mampu mengguncang dunia melalui budaya K-Pop, jika dilihat dari sudut pertahanan, Korea Selatan menggunakan hal tersebut dalam industri kreatifnya untuk memengaruhi dunia.

“Indonesia harusnya bisa seperti itu karena kita punya seni dan budaya yang banyak,” ujar Trenggono. seperti dilansir Jurnal Presisi dari laman resmi Kemhan, 16 Agustus 2020, pada artikel Pendidikan Militer Untuk Mahasiswa? Ini Program Bela Negara yang Disiapkan Kemenhan –Kemendikbud.

Kemhan juga mengatakan bahwa kecintaan para milenial terhadap negaranya dapat diwujudkan dengan cara bergabung ke dalam Komponen Cadangan (Komcad). Ini bukan merupakan wajib militer, melainkan kesadaran dari masyarakat Indonesia dalam membela negaranya jika terjadi perang.

Komcad sudah diatur dalam Undang – Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).

Komcad difasilitasi dengan diberikan pelatihan selama beberapa bulan, ketika sudah selesai pelatihan maka akan dikembalikan ke masyarakat, dan jika terjadi perang maka mereka siap untuk bertempur.

“Ini salah satu yang sedang kita diskusikan dengan Kemendikbud untuk dijalankan. Semua ini agar kita memiliki milenial yang tidak hanya kreatif dan inovatif, tetapi cinta bangsa dan negara dalam kehidupan sehari-harinya,” ungkap Trenggono.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x