Network
JAKSELNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran menyebut bahwa telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,0 MG pukul 00:54:53 WIB pada 24 Agustus 2020 dini hari.
Seperti yang diberitakan Pikiran-Rakyat berjudul Dua Gempa Bumi Guncang Pangandaran, Kekuatan Goncangan 5 dan 5,2 Magnitudo, gempa berpusat di Pangandaran Lok 9.61 LS 108.28 BT (213 km Barat Daya) terjadi di laut kedalaman 32 km dan tidak berpotensi tsunami.
Menurut Pusdalops Pangandaran, belum ada laporan kerusakan terkait gempa bumi malam tadi. Lalu, Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Toni Agus Wijaya mengatakan gempa terjadi dua kali berturut-turut di wilayah perairan laut selatan Pangandaran Jawa Barat.
Gempa pertama terjadi pada 24 Agustus 2020 pada pukul 00:38:02 WIB berkekuatan Mag.5,2 berpusat Lok 9.76 LS, 108.19 BT (231 km Barat Daya dikedalaman 10 km), gempa susulan terjadi pada pukul 00:54:53 berkekuatan Mag. 5.0 Lok 9.61 LS 108.28 BT (213 km Barat Daya) terjadi di laut kedalaman 32 km.
Toni menjelaskan di Jawa Barat terdapat 2 sumber gempa tektonik, yaitu di laut selatan Jawa Barat disebut daerah subduksi pertemuan 2 lempeng tektonik utama dan sumber gempa di darat berupa sesar atau patahan kulit batuan bumi.
BMKG selalu memonitoring aktivitas gempa bumi tektonik, dan masyarakat diminta melakukan langkah mitigasi gempa bumi untuk mengurangi resiko, seperti mengatur benda yang ada di dalam rumah, merencanakan jalur evakuasi, dan selalu update tentang info BMKG melalui medsos.
"Gempa tidak dirasakan oleh semua masyarakat ya, karena kekuatan gempa kategori sedang dan pusat gempa relatif jauh di laut," kata Toni.
Gempa Bumi memang akhir-akhir ini sering terjadi di beberapa wilayah, seperti kemarin di Bengkulu dan Ambon. Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati.***
Artikel Rekomendasi