Network
JAKSELNEWS.COM - Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok mendukung rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) Premium dan Pertalite.
Diketahui bahwa tujuan penghapusan kedua jenis BBM ini dilakukan dalam upaya menyediakan bensin yang sifatnya lebih ramah lingkungan.
Ahok mengatakan bahwa komisaris Pertamina mendukung sesuai aturan dan kepentingan bagi masyarakat.
Dia pun mengucap, "komisaris dukung sesuai aturan dan kepentingan masyarakat.”
Rencana penghapusan BBM Premium dan Pertalite tersebut didukung dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.20 tahun 2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O, bensin yang harus dijual ke publik itu minimum harus mengandung RON 91.
Mengacu pada peraturan menteri tersebut, maka seharusnya tidak boleh ada lagi produk bensin di bawah RON 91 seperti Pertalite dan Premium yang dijual ke publik.
Dilansir Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Ahok Dukung Premium dan Pertalite Dihapuskan, Komisi VII DPR Minta Harga Pertamax Turun, politisi Partai Gerindra Mulan Jameela pula mengusulkan agar PT Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berjenis Pertamax.
Mulan Jameela sekaligus sebagai anggota Komisi VII DPR RI ini meminta harga Pertamax diturunkan sama seperti BBM jenis Premium. Usulan tersebut dikatakan terkait rencana Pertamina menghapus dua jenis BBM Pertalite dan Premium.
"Masukkan saja dari saya, mungkin apabila betul benar Premium dan Pertalite dihapus, apa memungkinkan harga Pertamax ini bisa diturunkan. Mungkin bisa jadi sama dengan Premium. Mungkin ini bisa jadi solusi," ujar Mulan pada Senin 31 Agustus 2020.***
Artikel Rekomendasi