Dituding Pentagon bakal Jadi Pangkalan Militer Tiongkok, Ini Kata Menlu Retno

- 6 September 2020, 19:29 WIB
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. (Pikiran Rakyat)
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. (Pikiran Rakyat) /Pikiran Rakyat

JAKSELNEWS.COM - Sebuah dokumen yang diterbitkan Pentagon menyebutkan bahwa Indonesia akan jadi pangkalan militer Tiongkok. Pentagon menuding Indonesia akan difungsikan sebagai basis fasilitas logistik militer oleh Tiongkok.

Bukan tanpa sebab, tudingan ini muncul saat isu Laut China Selatan memanas serta menegangnya khubungan AS-Tiongkok.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dengan tegas membantah tudingan tersebut.

"Kita membaca laporan Pentagon yang menyebut Indonesia sebagai salah satu negara yang dianggap RRT sebagai lokasi bagi fasilitas logistik militer," ungkap Retno.

"Secara tegas, saya ingin menekankan bahwa sesuai garis dan prinsip politik luar Indonesia, maka wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan maupun fasilitas militer bagi negara manapun," imbuhnya.

Ungkapan Retno tersebut mengingatkan pada prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Maka tak ada negara pun yang diperkenankan membangun pangkalan militernya di Indonesia.

"Saya ingin ulangi, bahwa wilayah Indonesia tidak dapat dan tidak akan dijadikan basis atau pangkalan militer bagi negara manapun," ulang Retno.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dalam artikel Bantah Tudingan Pentagon, Menlu Retno: Indonesia Takkan Dijadikan Basis Militer Manapun dokumen yang dimaksud diterbitkan oleh Pentagon pada Selasa 1 September 2020 lalu. Isinya ada rincian kekuatan militer Tiongkok dalam sengketa Laut China Selatan.

Informasi lain dalam laporan pentagon tersebut adalah mengenai simpanan hulu ledak nuklir Tiongkok yang berjumlah di bawah 200 buah. Namun kabarnya Tiongkok akan meningkatkannya dua kali lipat dan akan menembus angka 200 hulu ledak dalam lima tahun ke depan.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x