Kapan Vaksin Merah Putih Diproduksi? Ini Jawaban Erick Thohir

- 11 September 2020, 20:58 WIB
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir) /Instagram/@erickthohir

JAKSELNEWS.COM - Diprediksi bahwa jika vaksin merah putih dapat diuji klinis I hingga uji klinis III pada tahun 2021, maka vaksin merah putih pun bisa mulai diproduksi pada tahun 2022.

Berita mengenai produksi vaksin merah putih tersebut telah diungkapkan oleh Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir.

"Dari informasi yang didapatkan insya Allah kalau bisa uji klinis I sampai dengan III vaksin Merah Putih bisa berjalan pada tahun depan, sehingga pada tahun 2022 kita bisa mulai memproduksi vaksin Merah Putih," jelas Erick Thohir dalam orasi ilmiah di Universitas Padjadjaran, Bandung pada Jumat 11 September 2020, sebagaimana dikutip Jakselnews.com dari artikel Pikiran-Rakyat.com berjudul Dapat Bocoran Informasi Soal Vaksin Merah Putih, Erick Thohir Ungkap Kapan Mulai Diproduksi.

Erick Thohir tersebut pula menuturkan bahwa produksi vaksin merah putih ini adalah agar Indonesia tidak bergantung terhadap vaksin-vaksin yang diproduksi dari luar negeri.

"Jadi tidak mungkin kita bergantung kepada vaksin-vaksin yang merupakan hasil kerjasama dengan produsen luar negeri," kata Erick Thohir.

Vaksin produksi Indonesia ini dari awal sudah diharapkan bisa tersedia sejak terjalinnya kerja sama antara Bio Farma dengan Lembaga Eijkman, Balitbangkes Kementerian Kesehatan.

Selain dengan lembaga-lembaga tersebut, pemerintah tentunya juga membuka kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi terkait pengembangan vaksin Covid-19 di tanah air.

"Karena memang kalau kita melihat vaksin itu pada saat ini untuk pembentukan antibodi dalam melawan virus Covid-19 membutuhkan waktu enam bulan sampai dengan dua tahun menurut studi yang didapatkan," ujar Erick Thohir.

Sebelumnya, Ketua Tim Pengembangan Vaksin Covid-19 Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan kemungkinan vaksin Merah Putih diberikan lebih dari satu kali ke satu individu. Jika penduduk Indonesia berjumlah sekitar 270 juta orang pada saat ini misalkan, maka vaksin yang harus diberikan berarti minimal sebanyak 540 juta vaksin.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x