Biodata Habib Rizieq Shihab: Dulu Sekolah di SMP Kristen, Kini Jadi Imam Besar FPI

- 11 November 2020, 11:46 WIB
Biodata Habib Rizieq Shihab. (Foto: Galamedianews/ Zona Priangan)
Biodata Habib Rizieq Shihab. (Foto: Galamedianews/ Zona Priangan) /Galamedianews/ Zona Priangan



JAKSELNEWS.COM
- Habib Rizieq Shihab menjadi tokoh yang dalam pekan ini terus menjadi sorotan, hingga tak sedikit pula yang penasaran dengan biodata Habib Rizieq Shihab ini.

Betapa tidak, kepulangannya ke Indonesia, setelah tiga tahun lamanya tinggal di Arab Saudi amat dinantikan para pendukungnya.

Ribuan pengikut Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) memadati kawasan Bandara Soekarno Hatta, guna menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa, 10 November 2020 kemarin. 

Habib Rizieq Shihab menjadi sosok yang tak asing bagi masyarakat luas di Indonesia karena keterlibatannya di dunia dakwah maupun sepak terjangnya dalam gerakan-gerakan maupun demonstrasi terkait isu-isu nasional yang tak jarang bersinggungan pula dengan isu perpolitikan.

Kendati demikian, tak sedikit pula masyarakat yang belum tahu biodata Habib Rizieq Shihab secara lengkap.


Oleh karena itu, Jakselnews.com mencoba merangkum berbagai informasi mengenai Habib Rizieq Shihab dari berbagai sumber untuk menjadi satu bahasan lengkap bagi pembaca.

Baca juga: Ini Kata Survei Eletabilitas Soal Peluang Habib Rizieq Jadi Presiden di 2024

Biodata Habib Rizieq Shihab

Habib Rizieq Shihab adalah anak kelima dari lima bersaudara. Rizieq Shihab lahir di Petamburan, Jakarta pada 24 Agustus 1965. Ayahnya adalah Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan ibunya adalah Syarifah Sidah Alatas.

Ayah dan ibunya adalah orang Betawi keturunan Hadhrami. Sang ayah, Habib Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Shaikh bin Muhammad Shihab, yang lahir pada sekitar tahun 1920, merupakan pendiri Gerakan Pandu Arab Indonesia. Ayah Habib Rizieq mendirikan gerakan tersebut pada tahun 1937 bersama teman-temannya.

Pandu Arab Indonesia merupakan perkumpulan kepanduan (kepramukaan) yang didirikan oleh orang-orang Indonesia keturunan Arab di Jakarta. Dalam perkembangannya, gerakan ini berubah nama menjadi Pandu Islam Indonesia (PII).

Ayahanda Habib Rizieq Shihab meninggal dunia ketika Rizieq masih berusia 11 bulan, tepatnya pada tahun 1966. Sejak kepergian sang ayah, Rizieq Shihab dirawat dan diasuh oleh ibundanya, Syarifah Sidah.

Rizieq Shihab kecil tidak dididik di pesantren. Pendidikan agama Islam di awal-awal masa kecilnya diperolehnya dari kegiatan mengaji di masjid-masjid dekat rumahnya.

Mendidik dan membesarkan putranya sebagai orang tua tunggal, Ibunda Syarifah Sidah mencari nafkah dengan menjadi penjahit pakaian, dan perias pengantin. Sang ibu amat memperhatikan pendidikan Rizieq dan menekankan pendidikan agama kepada sang putra.

Riwayat Pendidikan Habib Rizieq Shihab

Lulus sekolah dasar di tahun 1975 dari SDN 1 Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rizieq melanjutkan sekolah ke SMP 40 Pejompongan, Jakarta Pusat.

Lantaran jarak rumah ke sekolah yang cukup jauh, ia pindah ke sekolah yang lebih dekat tempat tinggalnya, yakni SMP Kristen Bethel Petamburan dan lulus pada tahun 1979.

Ada cerita tersendiri bagaimana bisa Habib Rizieq Shihab bersekolah di SMP Kristen. Habib Rizieq Shihab menjawab hal tersebut dalam sebuah kajian yang berlangsung pada tahun 2016 silam dan dikutip media Bersamadakwah.


"Kenapa saya disekolahkan di SMP Kristen? Saat itu ibu saya sangat khawatir. Saya lulus SD badan saya kecil betul," kata Habib Rizieq dalam kajian tersebut.

Ternyata, masalah jarak ke SMP Negeri 40 di kawasan Pejompongan  yang jauh-lah yang menjadi penyebab. Untuk berangkat ke sekolah negeri tersebut, Habib Rizieq harus berjalan kaki jauh melewati jalan kereta maupun pintu air. 

"Karena ibu saya terlalu sayang, saya tidak dikasih (izin) menerima beasiswa SMP Negeri 40.  Saya dimasukkan ke sekolah tetangga rumah yaitu SMP Kristen Bethel. Tujuannya supaya lebih dekat. Ibu tidak khawatir," lanjut Habib Rizieq.

Selepas SMP,  Habib Rizieq lantas melanjutkan sekolah di SMA Negeri 4 Jakarta di Gambir, namun pindah ke SMA Islamic Village Tangerang dan lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1982.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x