4 Jenis Modifikasi Motor Serampangan yang Bisa Mengundang Bahaya

- 31 Agustus 2020, 19:47 WIB
Ilustrasi modifikasi motor. (Instagram.com/@vijar_indonesia)
Ilustrasi modifikasi motor. (Instagram.com/@vijar_indonesia) /Instagram.com/@vijar_indonesia

JAKSELNEWS.COM - Banyak pengguna motor memodifikasi motornya dengan kreatifitas masing-masing pengguna. Misalnya saja, ada beberapa pecinta motor yang mengganti semua partnya sehingga motornya tidak lagi memiliki spesifikasi yang standar. 

Biasanya orang memodifikasi motor dengan mengganti warna dari motor tersebut dan menambahkan aksesoris seperti sticker, mengganti velg, atau mengganti ban dengan ban yang biasanya berukuran lebih kecil dari ukuran ban standar motor tersebut.

Tapi, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis modifikasi motor yang bisa dikatakan berbahaya jika dilakukan seorang pemotor. Sebab, modifikasi bisa mengubah fungsi part yang ada pada sepeda motor. Selain itu, hal tersebut juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Lalu, apa saja jenis modifikasi motor yang bisa membahayakan para pemiliknya tersebut?

Dilansir Jakselnews.com dari artikel Pikiran-rakyat.com berjudul Jangan Dilakukan Pemotor, Inilah Beberapa Jenis Modifikasi Berbahaya Bagi Sepeda Motor berikut adalah beberapa jenis modifikasi pada motor yang bisa mengundang bahaya.

Mengubah kaca spion 

Mengubah kaca spion dapat mengurangi visibilitas dari pengendara. Biasanya para pemodif motor mengubah ke kaca spion yang lebih kecil dan dapat mengurangi fungsi standar dari spion tersebut.

Mengganti lampu depan dan belakang

Biasanya pabrikan motor mempunyai standar lampu tertentu yang sudah sesuai dengan peraturan lalu lintas yang ada. Namun ada beberapa orang yang memodif motornya mengubah lampu seenaknya tanpa tahu dampak dari lampu tersebut. Misalnya saja lampu depan yang seharusnya kuning diubah menjadi putih. Hal seperti itu bisa menyilaukan pengguna jalan yang lain dan dapat membahayakan diri sendiri.

Mengganti ban yang tidak seharusnya

Mengganti ban yang tidak dengan standarnya akan mempengaruhi performa dari motor tersebut. Misalnya saja mengganti kualitas ban yang lebih kecil daripada standarnya tentu akan membahayakan karena bisa saja motor tersebut tidak kuat menahan beban dan mengakibatkan kecelakaan. Memperbesar ban atau memperkecil ban tidak bagus untuk motor karena harus sesuai dengan yang disarankan dari buku panduan pada saat membeli motor.

Mengubah motor menjadi motor balap 

Tak jarang orang mengubah motornya yang standar menjadi motor yang melebihi kecepatan standarnya, entah itu diganti sebuah mesin yang beda peruntukannya. Hal itu tentu membahayakan pengguna jalan lain.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x