Sempat Anjlok, Permintaan Mobil Mewah Rolls-Royce Mulai Pulih

- 2 September 2020, 19:57 WIB
Logo Rolls Royce. (Instagram/@rollsroycecars)
Logo Rolls Royce. (Instagram/@rollsroycecars) /Instagram/@rollsroycecars

JAKSELNEWS.COM - Kepala Eksekutif Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvos, mengatakan permintaan mobil mewah Rolls-Royce ini sudah kembali mengalami peningkatan setelah sebelumnya mengalami penurunan saat pandemi Covid-19. Peningkatan permintaan Rolls-Royce ini didorong dengan membaiknya penjualan di Asia.

"Kami melihat bisnis yang sangat sukses sekarang kembali dari Asia, juga Eropa kembali ke jalurnya, Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang luar biasa," kata Muller Otvos dilansir oleh Jakselnews.com dari Antara.

Dirinya juga cukup optimis dengan prospek yang dijalaninya ini akan terus mengalami peningkatan pada tahun depan. 

"Saya cukup optimis melihat ke tahun 2021, terutama dengan dukungan bank yang sangat kuat yang sudah ada dalam pembukuan kami," tambahnya.

Muller-Otvos menambahkan bahwasannya perusahaan Rolls-Royce ini tidak memiliki rencana untuk memindahkan produksinya dari Inggris di tengah isu Brexit yang sedang terjadi saat ini.

"Kami berkomitmen untuk Inggris. Saya bahkan menyebut bahwa Rolls-Royce sebagai bagian dari permata mahkota industri Inggris. Karena alasan itu, Rolls-Royce adalah milik Inggris," jelasnya.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x