Industri Otomotif di Indonesia Sedang Memasuki Periode Recovery

- 8 Oktober 2020, 20:06 WIB
Suzuki All New Ertiga (Pikiran-rakyat)
Suzuki All New Ertiga (Pikiran-rakyat) /Pikiran-rakyat

"Yang bisa mempengaruhi kontraksi market sejauh ini adalah kondisi ekonomi, dimana saat ini cenderung negatif. Lalu yang kedua adanya stimulus produk. Stimulus produk merupakan kewajiban dari produsen. Stimulus ketiga adalah regulasi pemerintah," kata dia.

Stimulus produk yang saat ini sedang diusulkan, yakni kebijakan pajak kendaraan baru nol persen akan memberikan dampak yang baik untuk kemakmuran dan juga keberlangsungan dari industri otomotif Indonesia.

"Jadi apabila bulan September - Desember ini terdapat stimulus, maka akan mendorong tren positif. Terkait resesi, pastilah ada dampaknya, tetapi tinggal bagaimana kita meminimalisirnya saja," tutur dia.

Sementara itu kehadiran kendaraan niaga dari New Carry Pick Up memiliki peran yang cukup besar dari segi ritel kontribusi, yakni mencapai 55 persen.

Sementara itu, kendaraan penumpang dari All New Ertiga menyumbang sebesar 15 persen dan Suzuki XL7 11 persen. Besarnya kontribusi kendaraan niaga karena didorong faktor kebutuhan perusahaan untuk mencari pendapatan.***

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x