Tips Mengendarai Motor Offroad bagi Pemula

- 10 Oktober 2020, 07:39 WIB
Motor Trail atau Motor Offroad. (Pexels/Daniel)
Motor Trail atau Motor Offroad. (Pexels/Daniel) /Pexels/Daniel

JAKSELNEWS.COM - Sepeda motor memiliki banyak sekali jenisnya, salah satu sepeda motor yang kini menjadi tren yaitu sepeda motor trail atau offroad. Sepeda motor ini terbilang cukup sulit dikendarai bagi orang awam yang belum terlatih.

Sepeda motor ini memiliki fungsi yang fleksibel, bisa digunakan untuk berkendara di alam terbuka maupun jalan umum. Motor trail memang dikenal sebagai jenis sepeda motor yang mampu berjalan di segala jenis medan.

Salah satu kelebihannya yaitu dapat melibas jalanan terjal, berlumpur, dan berbatu. Motor ini juga mempunyai ground clearance lebih tinggi dibandingkan motor lainnya dan memiliki suspensi yang bisa meredam getaran ekstrem saat melintasi jalur yang tidak rata. Mesinnya juga dirancang dengan tetap memperhatikan durabilitas, power, dan akselerasi.

Namun bagi Anda yang baru belajar menunggangi motor offroad, terdapat beberapa perbedaan mendasar jika dibandingkan menggunakan sepeda motor biasa.

Yamaha Riding Academy (YRA) membagikan beberapa teknik dalam mengendarai motor offroad yang bisa digunakan bagi para pengendara pemula. Yamaha memberikan tips mengendarai motor trail, berhubungan dengan makin banyaknya pengendara yang suka mengendarai motor trail WR 155 YR keluaran pabrikan mereka.

Berikut ulasan singkatnya menurut Yamaha Riding Academy (YRA), Sabtu (3/1), seperti dikutip dari Antara.

Saat akan naik sepeda motor trail

- Posisi pengendara di sebelah kiri motor karena lebih memudahkan untuk menaiki motor dengan ukuran bodi yang tinggi. Jangan lupa naikkan standar samping setelah Anda duduk.

- Posisi handle/stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak.

Saat berbelok

- Arah pandangan ke arah tujuan berikutnya supaya fokus ke jalur yang akan dituju dan mengetahui kondisi di jalur tersebut.

- Atur power motor dengan pengoperasian gas yang halus agar ban tidak selip.

- Posisi badan melawan kemiringan motor (lean out) dan duduk agak maju agar mudah memegang handle.

- Posisi kaki mendekap tangki motor dan bagian kaki lainnya diluruskan agar keseimbangan motor tetap terjaga.

- Jika belum mengenal jalur dengan baik, gunakan kecepatan rendah atau yang aman agar tetap safety.

Saat akan berhenti

- Saat berhenti pastikan di tanah rata atau terdapat gundukan sebagai pijakan kaki dan menjaga keseimbangan motor.

- Posisi motor pada gear 1 dan lever kopling ditarik agar mesin motor tidak mati sehingga memudahkan untuk menjalankan motor kembali.

- Gunakan kaki kiri untuk menapak jalan saat berhenti.

Saat turun dari sepeda motor

- Gunakan gear 1 (di jalan tidak rata) agar motor tidak bergerak, netralkan gear (di jalan rata).

- Matikan mesin motor.

- Handle / stang dibelokkan ke kanan dan disarankan menarik tuas rem depan agar motor tidak bergerak.

- Pengendara turun di sebelah kiri motor agar tidak disambar pengendara lain yang melaju liar di sisi kanan.

Jika terjatuh

Apabila mengalami kecelakaan dan terjatuh dari motor, pengendara dapat melepaskan motornya kemudian sebaiknya menunggu teman atau orang lain untuk membantu mendirikan motor.

Lakukan pengecekan kembali kondisi motor sebelum melanjutkan berkendara, dan tidak disarankan melakukan aktivitas menembus sendirian untuk menghindari bahaya di lintasan.***

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x