Permintaan Melemah, Tata Motor Mengalami Kerugian Akibat Pandemi

- 30 Oktober 2020, 13:17 WIB
Tata Motors H5X (tatamotors.com)
Tata Motors H5X (tatamotors.com) /tatamotors.com

JAKSELNEWS.COM - Tata Motors Ltd India, harus mengalami kerugian akibat permintaan yang mulai melemah. Adanya pandemi wabah virus corona mengakibatkan kerugian terhadap Tata Motors pada kuartal ketiga yang berakhir pada bulan September.

Pandemi Covid-19 ini telah menghancurkan beberapa penjualan dalam bisnis otomotif, hampir semua pembuat mobil di seluruh dunia merasakan dampak dari pandemi. Begitu juga Tata Motors yang kini terus berusaha meningkatkan penjualan Jaguar Land Rover (JLR) di tengah permintaan yang lemah dan ketidakpastian terkait Brexit.

Total kerugian bersih yang dialami Tata Motors mencapai 3,14 miliar rupee atau 24,47 juta dolar Amerika Serikat, untuk kuartal kedua yang berakhir sampai tanggal 30 September. 

Kerugian yang dialami Tata Motors jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, mereka hanya mengalami kerugian sebesar 2,17 miliar rupee. 

Dikutip dari Reuters, Rabu, penjualan unit ritel di unit mobil mewah JLR yang dapat menghasilkan sebagian besar pendapatan perusahaan, juga ikut terdampak dengan penurunan sekitar 12 persen. Namun, Tata Motors berharap penjualan JLR secara bertahap dapat meningkat.

"Meskipun ada kekhawatiran seputar risiko gelombang kedua (COVID-19) infeksi. kami mengharapkan pemulihan bertahap dari permintaan dan pasokan dalam beberapa bulan mendatang," kata pembuat mobil itu dalam arsip pertukaran di sini.***

 

Editor: Setiawan R

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x