PBNU dan Kemenkop UKM Teken MoU, Cetak 10 Ribu Wirausaha Santri

- 18 Februari 2022, 13:15 WIB
 PBNU dan Kemenkop UKM Teken MoU, Cetak 10 Ribu Wirausaha Santri
PBNU dan Kemenkop UKM Teken MoU, Cetak 10 Ribu Wirausaha Santri /kemenkop ukm

"Kebutuhan pasokan hingga 56 ton, namun yang baru bisa dipenuhi baru 6 ton. Koppontren ini akan menjadi distributor dari pesantren lainnya tak hanya di Jabar.  Selain itu ada juga Ponpes Sunan Drajat di Lamongan (Jatim, memiliki koperasi yang menghubungkan 17 ponpes lainnya di Jatim sebagai contoh jaringan ritel modern," sebut Menteri Teten. 

Menurut hasil pemetaan Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, pada tahun 2020 dan 2021 terdapat 90,48 persen dari 11.868 pesantren sudah memiliki unit usaha. Bahkan sebanyak 2,58 persen pesantren memiliki 3-5 jenis usaha. 

"Sinergi dan kolaborasi bisa kita bangun dengan kuat, maka akan mendatangkan dampak yang besar bagi pembangunan perekonomian di Indonesia. Termasuk yang datang dari lingkungan pesantren," ujar Teten. 

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Minta Masyarakat Waspadai Binary Option dan Broker Ilegal

Tahun 2022 ini, sambung MenKopUKM, kementerian ingin mewujudkan Pemulihan Transformatif pada UMKM dan Koperasi. Yaitu, pemulihan yang tidak sekadar tumbuh kembali seperti kondisi sebelum pandemi, tetapi sekaligus menyiapkan UMKM dan koperasi lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masa-masa akan datang. 

"Ke depan KemenKopUKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi anak muda, perempuan, dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan. Tentunya keterlibatan santri-santri muda dan alumni pesantren sangat kami harapkan," imbaunya. 

Senada, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, pihaknya siap mendorong terciptanya wirausaha baru. BUMN dalam hal ini diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengintervensi menuntaskan kesenjangan sosial. Di mana salah satu upayanya dengan memperkuat ekonomi umat, yakni dari pesantren. 

"Indonesia ini masyarakat muslimnya terbesar, tapi kita tidak masuk 10 bahkan 5 besar industri halalnya. Untuk itu kami mendorong PBNU menjadi mercusuar kebangkitan ekonomi dengan kerja sama BUMN dan PBNU," kata Erick. 

Sebagai langkah awal, BUMN dan pesantren di bawah NU, mempersiapkan untuk penyediaan komoditas pangan dari pesantren.

"Mengingat saat ini kita tahu ada gonjang ganjing soal stabilitas harga pangan. Kami di BUMN punya banyak sektor usaha di pangan sehingga ini sangat bisa disinergikan," tambah Erick. 

Halaman:

Editor: Ririn Wulandari

Sumber: Kemenkop UKM


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah