Resmi! Indosat dan Tri Merger, Ini Nama Perusahaan Terbaru Hasil Merger Tersebut

17 September 2021, 21:50 WIB
Merger Indosat dan Tri. /Merger Indosat dan Tri.

JAKSELNEWS.COM - PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) akhirnya  resmi melakukan penggabungan bisnis (merger) dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.

Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan dari kesepakatan kedua belah pihak untuk pengajuan penggabungan bisnis telekomunikasi masing-masing di Indonesia.  Peresmian tersebut  diumumkan pada hari Kamis (16/9). 

Dari Penggabungan kedua perusahaan tersebut, Perusahaan hasil merger akan diberi nama PT Indosat Oredoo Hutchison Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison).

Baca Juga: Menko Airlangga: Pemulihan Ekonomi Terus Berlanjut

Managing Director of Ooredoo Group, Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan penggabungan bisnis dilakukan agar dapat saling melengkapi dan menciptakan perusahaan telekomunikasi digital yang lebih kuat.

“Dengan adanya kesepakatan ini, kami sekarang bisa fokus untuk menyelesaikan transaksi dan bekerja sama dengan CK Hutchison untuk menggabungkan keahlian dari masing-masing grup telekomunikasi global untuk membangun perusahaan telekomunikasi digital kelas dunia di Indonesia,” ucap Aziz dikutip dari siaran pers pada hari Kamis (16/9).

Lebih lanjut, ia mengatakan perusahaan hasil merger ini akan menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia. Manajemen memperkirakan pendapatan perusahaan tembus US$3 miliar per tahun..

Sementara itu, Group Co-Managing Director of CK Hutchison Holdings Canning Fok mengatakan kesepakatan akan menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kuat dan inovatif di Indonesia.

Baca Juga: Presiden Jokowi: PPKM Mikro Dinilai Paling Tepat, Karena Tidak Mematikan Ekonomi Rakyat

“Indosat Ooredoo Hutchison akan berada pada posisi yang dapat mempercepat laju pembangunan dan perkembangan jaringan untuk mendukung agenda digital pemerintah Indonesia, serta memberikan manfaat bagi para pelanggan dan masyarakat Indonesia pada umumnya,” ucap Canning.

Dengan demikian, Penggabungan aset dan produk dari Indosat Ooredoo dan H3I yang saling melengkapi akan mendorong inovasi dan pengembangan jaringan yang akan memungkinkan perusahaan memberikan layanan digital terbaik dan memperluas tawaran produknya bagi pelanggan di berbagai pelosok Indonesia.

Indosat Ooredoo dan H3I memiliki infrastruktur yang saling melengkapi dan penggabungan kedua asetnya akan membuat perusahaan gabungan mendapatkan keuntungan dari sinergi biaya dan belanja modal (Capex). 

Hal ini akan memberikan hasil yang lebih baik kepada seluruh pemangku kepentingan. Perusahaan memperkirakan rasio proses (run rate) tahunan sinergi sebelum pajak akan mencapai US$300-400 juta dalam tiga hingga lima tahun ke depan.

Perlu diketahui, Ooredoo Group mengempit 65 persen saham di perusahaan hasil merger. Artinya, Ooredoo menjadi pemegang saham pengendali.

Sementara, CK Hutchison menerima saham baru di Indosat Ooredoo sebesar 21,8 persen dari Indosat Ooredoo Hutchison.

Penulis: Ahmad Ferdiansyah

Editor: Husain F.P

Tags

Terkini

Terpopuler