Presiden Jokowi: PPKM Mikro Dinilai Paling Tepat, Karena Tidak Mematikan Ekonomi Rakyat

- 24 Juni 2021, 11:30 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 23 Juni 2021 terkait opsi penanganan Covid-19.
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 23 Juni 2021 terkait opsi penanganan Covid-19. /BPMI Setpres

JAKSELNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan, ia menyambut atau menerima dengan baik atas usulan Lockdown dan PSBB dari banyak pihak, terkait penanganan Covid-19 yang melonjak tinggi saat ini.
 
"Kami menyambut baik setiap masukan, baik pribadi, kelompok, ataupun masyarakat, termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown mengingat lonjakan kasus positif yang sangat pesat," kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/6/2021)
 
Namun, Presiden Jokowi menilai, kebijakan PPKM Mikro menjadi kebijakan yang paling tepat dalam penanangan Covid-19 di situasi saat ini.
 
 
Kebijakan ini bisa mengendalikan Covid-19 tanpa mematikan ekonomi rakyat. 
 
“Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi sosial, ekonomi, politik Indonesia dan juga pengalaman negara lain."
 
"Pemerintah telah memutuskan PPKM Mikro masih menjadi kebijakan yang paling tepat untuk menghentikan laju penularan Covid-19 hingga ke tingkat desa atau langsung ke akar masalah yaitu komunitas,” ujarnya, dikutip dari laman Presidenri.go.id.
 
Menurut Presiden Jokowi, baik PPKM Mikro maupun lockdown memiliki esensi yang sama, yakni membatasi kegiatan masyarakat dan hal ini tidak perlu dipertentangkan.
 
Ia juga meminta kepada Pemda (Pemerintah Daerah) seperti Gubernur, Bupati, bahkan Wali kota, untuk mengikut komitmennya dalam mempertajam penerapan PPKM Mikro.
 
Posko-posko Covid-19 yang telah ada di masing-masing kelurahan atau desa harus dioptimalkan untuk penanganan Covid-19.
 
 
"Fungsi utama posko Covid-19 adalah mendorong perubahan perilaku masyarakat agar disiplin 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan)." 
 
"Kedisiplinan 3M menjadi kunci, dan menguatkan pelaksanaan 3T (testing, tracing, treatment) hingga di tingkat kelurahan atau desa."
 
"Oleh sebab itu, mari kita semua lebih berdisiplin, disiplin yang kuat dalam menghadapi wabah ini.” ujar Jokowi.***

Editor: Husain F.P

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden presidenri.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x