Mendag mengungkapkan pemerintah melakukan impor beras untuk mengantisipasi kelangkaan atau kenaikan harga tidak terjadi di saat pandemi ini.
Ia juga mengatakan, beras impor tidak akan diserahkan ke pasar saat panen raya sekitar April 2021, tetapi untuk disimpan dan digunakan untuk menambah iron stock.
Baca Juga: Siapa Bilang Sudah Punah? Sistem Barter Kembali Dipakai Petani dan Nelayan di Daerah Ini
Pada senin 15 Maret, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso dalam rapat dengan Komisi IV DPR, mengaku kesulitan menyalurkan beras yang ada di gudang apabila harus mengimpor lagi satu juta ton sesuai rencana pemerintah.
Saat ini, masih ada sebanyak 275.811 ton beras impor tahun 2018 yang masih tersimpan di gudang Bulog dengan 106.642 ton di antaranya sudah mengalami penurunan mutu. ***
Artikel Rekomendasi