JAKSELNEWS.COM – Bank Indonesia (BI) mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui rumusan grand design dengan tiga pilar utama, yakni korporatisasi, kapasitas, dan pembiayaan.
Deputi Gubernur BI Sugeng menjelaskan masing-masing dari ketiga pilar tersebut dalam talk show virtual Desa Wisata: Ikon Andalan Baru Wonderful Indonesia pada Rabu 24 Maret. Berikut penjelasannya.
1. Korporatisasi
Upaya peningkatan skala ekonomi dan nilai tambah UMKM dilakukan melalui penguatan kelompok atau klasterisasi untuk jenis usaha sejenis maupun saling melengkapi.
Baca Juga: Pemkot Jaksel dan Bank DKI Sosialisasikan Aplikasi JakOne Erte untuk Camat dan Lurah
2. Kapasitas
Fokus utama dari kapasitas adalah meningkatkan UMKM mulai dari sisi produksi, manajemen hingga pemasaran.
Contohnya, integrasi UMKM dengan metode pembayaran QRIS yang tengah digalakkan untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) maupun Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BWI).
3. Pembiayaan
Upaya memberikan pembiayaan sesuai dengan skala UMKM. Misalnya, UMKM di level bawah, mungkin perlu dapat social funding.
Baca Juga: Harga Saham Naik 8 Hari Berturut-turut, Ini Profil Direktur Utama Bank Jago
Di level berikutnya, UMKM bisa mendapat kredit bersubsidi. Begitu seterusnya untuk UMKM agar bisa tumbuh kokoh dan berkembang dengan baik.
Artikel Rekomendasi