Network
JAKSELNEWS.COM - KUR BRI atau Kredit Usaha Rakyat yang diselenggarakan oleh Bank BRI saat ini memang sedang menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan banyaknya di kalangan masyarakat yang saat ini berbondong-bondong untuk menggunakan kesempatan memperoleh pinjaman yang diberikan Bank BRI.
Sebab dengan mengikuti program pinjaman KUR BRI 2022 saat ini dapat membantu ataupun menambah biaya modal untuk usaha UMKM. Dengan begitu orang-orang yang terlibat dalam kegiatan UMKM dapat meningkatkan modal usahanya. Ketika modal meningkat, maka akan berpengaruh juga terhadap pendapatan usaha mereka.
Baca Juga: Inilah Besaran Angsuran KUR BRI Berdasarkan Plafon Pinjamannya!
Adanya program KUR BRI ini dilatarbelakangi dari keputusan pemerintah pusat yang memberikan keputusan untuk meningkatkan plafon KUR di tahun 2022 ini sampai dengan 337,17 Triliun. Tentunya ini bisa dikategorikan ke dalam angka yang besar untuk disebarkan secara luas kepada masyarakat. Dengan jumlah yang besar, pemerintah juga masih teguh dengan pendiriannya untuk tetap mempertahankan nilai suku bunga untuk KUR di angka 6% saja.
Baca Juga: Kabar Gembira, Persyaratan KUR Dipermudah, Plafonnya Ditambah
Selain mempertahankan dalam segi suku bunganya, pemerintah juga membuat gebrakan baru dengan menurunkan angka subsidi untuk bunga KUR dengan skala Super Mikro mencapai 1%. Sedangkan untuk skala Mikro turun sekitar 0,5%, untuk skala PMI atau Pekerja Migran Indonesia pun ikut mengikuti penurunan sekitar 0,5%.
Semua keputusan ini dilakukan berdasarkan hasil perhitungan dari cost of fund yang mengalami penurunan serta terjadinya peningkatan angka dari efisiensi OHC atau Over Head Cost pada suku bunga KUR.
Untuk kebijakan yang baru juga pemerintah menetapkan range jumlah pinjaman yang baru untuk jenis KUR Mikro atau dikenal dengan tanpa agunan tambahan. Yang sebelumnya ada di range 10 juta sampai dengan 50 juta. Sekarang ditambahkan range untuk KUR Mikro mulai dari 10 juta sampai dengan 100 juta. Sehingga jumlah peminjaman terhitung lebih besar dibandingkan aturan sebelumnya.
Artikel Rekomendasi