RESMI! Bank Mandiri Menjadi Pemegang Saham Mayoritas dengan 51,2 persen Saham di Bank Syariah BUMN

- 21 Oktober 2020, 10:36 WIB
Ilustrasi pergerakan harga saham.
Ilustrasi pergerakan harga saham. /Pixabay/Csaba Nagy

JAKSELNEWS.COM - Dalam Rancangan Penggabungan Usaha (merger) Bank Mandiri akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan mengempit sebanyak 51,2% saham di bank syariah BUMN. 

Untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) akan mendapat jatah 25% , PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) 17,4%, DPLK BRI - Saham Syariah 2% dan publik 4,4%.

Bank yang akan bergabung dengan Bank BRISyariah dalam Mega merger syariah BUMN yakni PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah.

"Struktur pemegang saham tersebut adalah berdasarkan perhitungan valuasi dari masing-masing bank peserta penggabungan," kata Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN sekaligus Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,Hery Gunardi, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (21/10). Dikutip jakselnews.com dari Warta Ekonomi.

Hery Gunardi mengatakan, total aset bank hasil penggabungan ini nantinya akan mencapai Rp 214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp 20,4 triliun. 

"Dengan demikian setelah merger bank hasil penggabungan akan masuk ke dalam TOP 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset dan TOP 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar," ucap Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,Hery Gunardi.

Selain itu, setelah merger bank syariah BUMN akan tetap menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ticker code BRIS.***

Editor: Husain F.P

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x