Usai Dikalahkan Brighton, Mourinho Berikan Apresiasi kepada Anak Asuhnya

1 Februari 2021, 14:23 WIB
Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho. /Instagram.com/@spursofficial

JAKSELNEWS.COM - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho tetap berpikir positif usai timnya dikalahkan Brighton & Hove Albion.

Tottenham Hotspur bertandang ke markas Brighton di Stadion Amex dalam lanjutan Liga Inggris pada Senin, 1 Februari 2021 dini hari WIB.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Brighton dengan skor 1-0. Satu-satunya gol di pertandingan itu dicetak oleh Leandro Trossard pada menit ke-17. 

Baca Juga: Menang Lawan West Ham, Mohamed Salah Ungkit Gol yang Dianulir pada Laga Sebelumnya

Meski menelan kekalahan, Tottenham Hotspur mendominasi permainan dengan penguasaan bola sebanyak 57 persen, sedangkan Brighton 43 persen.

Dalam hal menembak ke arah gawang, Tottenham maupun Brighton sama-sama mencatatkan 4 kali tembakan tepat sasaran.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya dari artikel Pikiran Rakyat berjudul Brighton vs Tottenham: Spurs Kalah, Jose Mourinho Sebut 30 Menit Terakhir adalah Kunci,  berdasarkan data Opta, pelatih bekebangsaan Portugal itu sudah menelan kekalahan tiga kali secara beruntun ketika bertandang ke Stadion Amex, markas Brighton. 

Baca Juga: Liverpool Sukses Kalahkan Tottenham dan Akhiri Puasa Gol di Liga Inggris

Namun, Jose Mourinho tetap berpikir positif walaupun menelan kekalahan, ia tetap percaya kepada anak asuhnya karena menunjukan permainan luar biasa pada 30 menit jelang pertandingan berakhir.

"Saya melihat laga ini dalam dua bagian. Bagian pertama adalah di mana saat kami membuat kesalahan fatal dua kali. Ini bagian yang menyedihkan," sebutnya usai laga.

"Pada babak kedua, terutama pada 30 menit terakhir, saya melihat tim dengan jiwa yang berbeda," sebutnya lagi.

Baca Juga: Jarang Dimainkan, Jesse Lingard Selangkah Lagi Gabung West Ham

"Saya melihat tim yang siap memberikan apa saja dan mempertaruhkan apa saja untuk mengakhiri pertandingan dengan meraih hasil baik."

Pelatih berusia 58 tahun itu mengapresiasi penampilan yang ditunjukan anak asuhnya pada 30 menit terakhir. Pelatih berjulukThe Special One itu tetap senang meski timnya tak meraih tiga poin.  

"Perasaan terakhir adalah yang biasanya kamu bawa pulang ke rumah. Jadi, saya pulang ke rumah dengan perasaan positif karena apa yang ditunjukkan anak asuhnya selama 30 menit terakhir," sebutnya.*** (Rio Rizky Pangestu/Pikiran-rakyat)

 

Penulis: Nabil Bahfein

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler