Kesal Real Madrid Kalah Lagi, Zidane: Kami tak Pantas Kalah!

- 2 Desember 2020, 20:32 WIB
Manajer Real Madrid Zinedine Zidane.
Manajer Real Madrid Zinedine Zidane. /Instagram/@realmadrid

JAKSELNEWS.COM - Zinedine Zidane tampak kesal atas kekalahan yang dialami timnya dari Shakhtar Donetsk untuk kedua kalinya. Manajer Real Madrid itu meluapkan kemarahannya setelah pertandingan berakhir.

Pada pertemuan pertama Real Madrid juga menelan kekalahan atas Shakhtar Donetsk dengan skor 2-3 dan berhasil membuat kejutan di Stadion Alfredo Di Stefano, Spanyol. 

Saat itu, Shakhtar Donetsk sempat unggul 3-0 terlebih dahulu sebelum akhirnya Real Madrid mencetak dua gol balasan pada babak kedua. Seperti dilansir Jakselnews.com dari Pikiran-Rakyat.com.com pada artikel berjudul 2 Kali Real Madrid Dipermalukan Shaktar Donetsk di Liga Champions, Emosi Zidane Tak Terbendung, Shakhtar mencetak dua gol lewat Dentinho pada menit ke-57 dan Manor Salomon pada menit ke-82 yang mengantarkan Shakhtar ke peringkat dua Klasemen grup B. 

"Ini waktu yang sulit untuk menunjukkan kebesaran dan kebanggaan kami. Tapi malam ini sangat memalukan karena kami tak pantas kalah," tutur Zidane usai laga dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laman resmi Real Madrid.

Walaupun saat ini tim yang diasuh Zidane berada di peringkat tiga klasemn, ia tetap percaya diri Real Madrid tetap bisa lolos ke babak selanjutnya dan memenangkan pertandingan terakhir di grup B melawan Borussia Monchengladbach. 

"Mungkin bukan malam ini, tapi kami harus tetap percaya dan berjuang. Kami harus memenangi laga selanjutnya," ungkap Zidane.

Real Madrid menguasai jalannya pertandingan ketika melawan Shakhtar tadi malam. Namun, tetap kesulitan mencetak gol. 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laporan pertandingan livescore.com, Real Madrid menguasai bola sebanyak 62 persen, berbanding Shakhtar yang 38 persen.

"Kami punya banyak peluang di babak pertama dan bisa mencetak gol. Tapi kami tidak melakukannya. Setelah itu, segalanya jadi sulit buat kami," tutur Zidane.

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x