JAKSELNEWS.COM - Pemerintah sengaja mengucurkan program BLT atau Bantuan Langsung Tunai subsidi upah bagi para pekerja swasta dengan syarat pekerja swasta tersebut haruslah memiliki pendapatan/gaji di bawah Rp5 juta per bulan.
Hingga Kamis 27 Agustus 2020 lalu, bantuan pemerintah ini disalurkan kepada 2,5 juta pekerja sebagai tahap pertama dan setelah itu pula terdapat bantuan tahap kedua.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, juga mengatakan beberapa hal mengenai bantuan subsidi upah tahap kedua tersebut.
Dikutip Jakselnews.com dari artikel ZonaJakarta.Pikiran-Rakyat.com berjudul Jika Pakai Rekening Bank Ini, Maka BLT Subsidi Kamu Cair Lebih Cepat, berikut 5 fakta lainnya mengenai BLT Subsidi upah ini.
1. Penerima BLT mencapai 3 juta orang
Untuk mencapai target pada bulan September 2020, Ida Fauziyah menegaskan bahwa jumlah pekerja yang akan menerima bantuan subsidi upah atau BLT akan diberikan kepada 3 juta orang.
2. Proses tahap kedua mirip tahap pertama
Berdasarkan keterangan Ida Fauziyah dalam unggahan @kemnaker pada Selasa 1 September 2020, proses yang dilalui pada BLT tahap kedua mirip dengan tahap pertama.
"Jadi prosesnya sama, setelah kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan maka kami akan melakukan cek and recheck kesesuaian data setelah itu kami akan kirim kembali ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara)," ujar Fauziyah.
Setelah dari KPPN, uang tersebut akan diserahkan ke Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) yang menjadi penyalur bank subsidi upah.
3. Ida Fauziyah mengingatkan satu hal
Menteri Ketenagakerjaan tersebut mengingatkan, agar setiap pekerja menyerahkan nomor rekening aktif kepada perusahaan.
Sebab nyatanya, pada tahap pertama pihaknya menemukan permasalahan terkait nomor rekening pekerja yang ternyata tak aktif.
"Ini sangat menyulitkan bagi kami jadi saya berharap kepada teman-teman pekerja serahkanlah rekening yang masih aktif sehingga transfer itu tidak tertolak untuk sistem," Fauziyah menjelaskan.
4. Bank Himbara menentukan penyaluran BLT
Ida Fauziyah menyatakan, jika pekerja menggunakan bank yang termasuk dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, maka penyaluran upah akan relatif lebih cepat.
Namun sebaliknya jika perusahaan menggunakan bank di luar Himbara untuk gaji para pekerjanya, butuh waktu lebih lama dari yang menggunakan bank Himbara.
"Memang kalau sesama bank himbara jadi rekeningnya sama dengan bank himbara mungkin akan cepat tapi kalau bank berbeda mungkin akan ada waktu," tambahnya.
5. Ida Fauziyah berharap para pekerja sabar
Ida pun berharap setiap calon penerima dapat bersabar.
Jika telah melalui semua persyaratan, maka bantuan dari pemerintah menurut Ida pasti akan diperoleh.
"Saya minta teman-teman sabar, sepanjang teman-teman sudah menyerahkan rekeningnya yang masih aktif. Sepanjang sudah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan atau memenuhi syarat itu tinggal tunggu waktu saja," pungkasnya.***