BSI Punya Potensi Mengambil Pasar Syariah Global, Faisol Riza: Target 10 Besar

- 26 Februari 2021, 09:26 WIB
Ketua komisi VI DPR RI, Faisol Riza. (Instagram.com /@masfaisolriza)
Ketua komisi VI DPR RI, Faisol Riza. (Instagram.com /@masfaisolriza) /Instagram.com /@masfaisolriza

JAKSELNEWS.COM - Politikus Partai Kebakitan Bangsa (PKB) Faisol Riza menyampaikan dengan mergernya tiga bank syariah terbesar menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merupakan terobosan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk menjawab kebutuhan besar pasar syariah yang selama ini diisi secara parsial oleh bank-bank konvensional melalui anak perusahaan.

“Pendirian Bank Syariah Indonesia ini menjadi kabar yang menggembirakan di tengah lesunya perekonomian global dan nasional. Sehingga kita bisa menyiapkan satu platform syariah yang memungkinkan bisa berkembang di masa mendatang,” kata Faisol Riza dalam keterangannya, dikutip Jakselnews.com pada Kamis, 25 Februari 2021.

Menurut Ketua Komisi VI DPR RI itu, Bank Syariah Indonesia memberikan harapan baru bagi tumbuhnya industri berbasis syariah yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Karena aset yang dimiliki Bank Syariah Indonesia sendiri sebesar 240 triliun. 

Baca Juga: Update Jumat 26 Februari 2021, Harga Emas Antam Mengalami Penurunan

Faisol juga mengatakan bahwa Bank Syariah Indonesia mempunyai potensi menguasai pasar syariah. Jika bisa menguasai pasar syariah nasional, tak menutup kemungkinan Bank Syariah Indonesia bisa menjadi 10 besar perbankan syariah global. 

“Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, ini tentu menjadi pasar syariah yang sangat potensial, harus benar-benar digarap dengan maksimal oleh Bank Syariah Indonesia. Jika mampu menguasai pasar syariah nasional, maka target menjadi 10 besar perbankan syariah global bisa terwujud,” ujarnya. 

Sebagaimana rilis The Asian Banker, bank syariah terbesar saat ini dipegang oleh Al Rajhi Bank (Arab Saudi). Sedangkan di posisi kedua, Kuwait Finance House, dan di posisi ketiga ada Qatar Islamic Bank. Di posisi keempat ada Masraf Al Rayan (Qatar).

Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Naik 0,19 Persen, Simak Kurs Dollar-Rupiah di Beberapa Bank Jumat, 26 Februari 2021

Sementara itu, di posisi kelima ada Meezan Bank, posisi keenam ada Qatar International Islamic Bank (Qatar), posisi ketujuh ada Dubai Islamic Bank (UEA). Selanjutnya ada Alinma Bank (Arab Saudi) di posisi ke delapan, posisi kesembilan ada Maybank Islamic dan di posisi terakhir ada Bank Albilad (Arab Saudi).

Halaman:

Editor: Setiawan R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x